18 April 2022, 17:10 WIB

ASN Sulsel Dibolehkan Cuti Lebaran, Ini Syaratnya


Lina Herlina | Nusantara

MI/Dwi Apriani
 MI/Dwi Apriani
Ilustrasi

KEPALA Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Imran Jausi mengingatkan pada aparatur sipil negara (ASN), khususnya di lingkup Pemerintahan Provinsi Sulsel, untuk bijak dalam memanfaatkan cuti tahunan yang diberikan tahun ini.

Sehingga dia pun mengimbau agar ASN tidak mengajukan cuti secara bersamaan pada momen lebaran Idulfitri 2022 ini, kendati Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo kini membolehkan ASN mengambil jatah cuti tahunan sebelum dan setelah cuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriah ini.

"Tentu itu menjadi kabar baik bagi para ASN setelah dua tahun dilarang cuti saat lebaran. Tapi yang pasti, cuti diperbolehkan, dengan catatan menyesuaikan dengan kondisi beban tugas masing-masing. Bagi unit layanan yang bersifat darurat boleh cuti tapi tetap bahwa tidak boleh ASN cuti bersamaan," Imran mengingatkan.

Kendati dia menyebut, jika cuti adalah hak setiap pegawai termasuk ASN di lingkup pemerintahan. Hanya saja, cuti juga bisa ditunda terlebih jika banyak pekerjaan penting sedang menanti.

Di lingkup Pemprov Sulsel, untuk pemberian izin cuti masa lebaran bagi ASN, akan tergantung dari penilaian objektif pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

"Cuti memang biasanya satu minggu ditambah libur resmi 10 hari jadi 17 hari. Kepala OPD yang akan melihat apakah bisa diizinkan tujuh hari atau diizinkan cuma lima hari atau bahkan ditunda. Sekalian jangan dulu karena sudah panjang 10 hari," sebut Imran, Senin (18/4).

Ketentuan cuti tahunan sebagai tambahan periode cuti bersama Idulfitri, tertuang dalam Surat Edaran Menpan RB Nomor 13 Tahun 2022 tentang Cuti Pegawai ASN selama Periode Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Surat tersebut ditandatangani Menpan RB Tjahjo Kumolo di Jakarta, Rabu 13 April 2022.

Sedangkan untuk cuti lebaran 2022, pemerintah telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menpan RB Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021, dan Nomor 4 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022.

Dalam SKB tersebut disebutkan, pemerintah menetapkan cuti bersama untuk Idulfitri 1443 Hijriah berlangsung selama empat hari, yaitu tanggal 29 April, dan 4, 5, 6 Mei 2022. (OL-13)

Baca Juga: Kepala BIN: Penanganan Covid-19 RI Baik, Ini Buktinya

BERITA TERKAIT