STOK minyak goreng curah banyak kosong di sejumlah ritel atau kedai, Kota Solok. Ini ditemui Tim Gabungan Pengawasan dan Pengendalian Minyak Curah di wilayah hukum Polres Solok Kota, Sumatra Barat, saat turun melakukan pengecekan atau Inspeksi mendadak (Sidak) kepada distributor, Jumat (8/4).
Dari hasil pemantauan di Toko P&D Richi&Rozi yang beralamat di Jalan By Pass Kelurahan Simpang Rumbio Kota Solok didapatkan stok minyak goreng curah dalam kondisi tidak ada atau kosong. Menurut keterangan pihak toko, dari PT Incasi Raya selaku pemasok untuk wilayah tersebut, ia hanya mendapatkan jatah order satu kali seminggu sebanyak 7.000 kg per tujuh ton dengan harga beli Rp14.500/kg dan harga jual Rp15 ribu/kg. Stok minyak goreng kemasan Sari Murni di toko tersebut juga kosong karena memang tidak mengorder ke Incasi Raya.
Di Toko Bintang Kembar yang juga beralamat sama, stok minyak goreng kemasan Sari Murni ditemukan sebanyak 1.000 karton atau 12 ribu liter. Rinciannya, kemasan 1 liter sebanyak 600 karton dan kemasan 2 liter 400 karton.
Toko itu juga memiliki stok minyak goreng kemasan merek Kuwali sebanyak 700 karton atau 8.400 liter. Rinciannya, kemasan 1/4 liter sebanyak 100 dus, kemasan 1/2 liter 100 kardus, kemasan 1 liter 300 kardus, kemasan 2 liter 200 kardus.
Terakhir di Toko Sawal yang beralamat di Pasar Raya Kota Solok tidak menyediakan minyak goreng curah serta tidak ada stok minyak goreng kemasan Sari Murni maupun Kuwali. Ini karena yang bersangkutan memang tidak ada melakukan pembelian atau order ke Incasi Raya.