JAJARAN Polres Padangsidempuan, Sumut, masih menyelidiki kasus penemuan empat mayat di sebuah kolam pancing di Desa Tinjoman Lama, Kecamatan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan, Minggu (3/4).
"Setelah ditemukan, kenazah keempat korban dievakuasi ke Rumah Sakit TNI di Losung Batu. Kini keempaat jenazah telah diserahkana ke pihak keluarga" terang Kapolres Padangsidimpuan AKB Juliani Prihartini, Senin (4/4).
Polisi sudah dapat mengidentifikasi keempat jenazah. Satu orang dari mereka adalah wanita dewasa dan tiga lainnya masih anak-anak yaitu berinisial NH, 21, NSS, 9, LS, 7, dan HH, 6. Keempatnya adalah warga Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Untuk sementara, polisi menyimpulkan keempatnya tewas karena tenggelam. Diduga, sebelumnya mereka pergi jalan-jalan sehabis makan sahur.
Mereka berjalan kaki dari rumah mereka ke arah Desa Tinjoman Lama yang sudah masuk wilayah Padangsidimpuan. Saat melintasi desa itu mereka melihat kolam pancing dan memutuskan untuk mandi-mandi di kolam tersebut. Namun nahas, keempatnya tenggelam karena diduga tidak bisa berenang.
Empat mayat tersebut pertama kali ditemukan Darman Tanjung, 30, warga setempat. Ia melihat keempat jasad saat melintasi kolam pancing. Selain dalam kondisi terapung di air, Darman juga melihat keempatnya tidak mengenakan busana bagian atas. Darman pun melaporkan apa yang dilihatnya ke Kepala Desa Tinjoman Lama, Safril Efendi Tanjung. Safril lalu meneruskan informasi itu ke polisi. (OL-15)