27 March 2022, 09:30 WIB

Wali Kota Lambert Ingatkan Siapapun Ketua PWI Sorong Utamakan Persatuan


Martinus Solo | Nusantara

MI/Martinus Solo
 MI/Martinus Solo
WALI Kota Sorong, Drs. Ec. Lambert Jitmau, M.M

WALI Kota Sorong, Drs. Ec. Lambert Jitmau, M.M menegaskan, siapapun calon yang terpilih sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sorong Raya, adalah satu untuk semua dan semua untuk satu. Penegasan tersebut disampaikannya pada acara Konferensi Daerah ke-V PWI Sorong Raya yang berlangsung di salah satu Hotel di Kota Sorong, Papua Barat, Minggu, (27/3).

Menurutnya, PWI harus bertumbuh dan berkembang di mana saja, serta dapat memberikan informasi yang akurat, dan dapat menarik simpati dari semua yang membaca, melihat, dan mendengar  informasi tersebut.

"Walau kepala daerah membangun, tapi tanpa informasi kepada masyarakat, tentunya masyarakat tidak tahu, dan semuanya mubasir. Untuk itulah pers hadir dan memberikan infromasi kepada masyarakat, tentang apa yang dilakukan pemerintah," sebut Wali Kota.

Menurutnya, pembangunan yang dilakukan pemerintah, harus diketahui masyarakat. Oleh sebab itu, pers mempunyai peranan penting dalam memberikan informasi, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Berita yang disampaikan kepada masyarakat, sambungnya, harus tetap berimbang, sehingga pemerintah dan masyarakat dapat saling bergandengan tangan satu dengan yang lain, demi kemajuan daerahnya.

"Dari suatu penulisan bisa menjadi konflik, atau bisa juga terbalik. Itu semua tergantung penulisnya. Berita itu bisa membangun, dan bisa menjatuhkan. Pesan saya, tolong jaga berita yang ditulis, karena yang ditulis belum tentu diterima orang lain. Padahal kita tidak menghendaki seperti itu," pesan Wali Kota.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Petrus Boly Lamak dalam laporannya menyebutkan, penyelanggaraan konferda sebesar Rp42 juta bersumber dari hasil kerja panitia, dan bantuan yang tidak mengikat dari beberapa pihak.

"Terima kasih kepada pemerintah Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Tambrauw, dan para pimpinan perusahaan swasta yang berada di wilayah Sorong, atas partisipasinya pada pelaksanaan kegiatan ini," kata Petrus.

Di waktu terpisah, Ketua PWI Kota Sorong, Lexy Sitanala menjelaskan, pada Konferda ke-V , akan dilakukan pemilihan Ketua PWI baru. Para calon Ketua akan dipilih dan ditunjuk, sekaligus dipercayakan untuk memegang tongkat komando pimpinan Ketua PWI Sorong Raya.

Di tempat yang sama, Ketua PWI Privnsi Papua Barat, Bustam dalam sambutannya mengatakan, kehadiran Wali Kota Sorong dalam kegiatan tersebut, menunjukkan kecintaan dirinya kepada insan pers. Selain itu, menunjukkan hubungan yang telah berjalan dengan baik antara pemerintah dengan insan pers di Kota Sorong.

Diakuinya, dalam perjalanannya, PWI Sorong Raya telah melaksanakan Konferda hingga saat ini sebanyak lima kali. Sedang untuk PWI Propinsi Papua Barat, baru melaksanakan Konferda sebanyak tiga kali. Dari hal tersebut, ukuran pers di Provinsi Papua Barat, pihaknya harus bercermin dari PWI Sorong Raya.

"Untuk organisasi profesi, kami sama seperti organisasi profesi lainnya. Untuk kemampuan, kami ada yang namanya Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Ini merupakan bentuk pengakuan kami sebagai wartawan, yaitu wartawan yang kami miliki mempunyai kompetensi," ujar Bustam.

Lanjutnya, wartawan yang telah mengikuti uji kompetensi dan dinyatakan lulus, tentunya memahami undang-undang pers dan kode etik jurnalistik. Hal tersebut merupakan cara untuk menjaga pers tetap sehat. Artinya, berbicara soal kepentingan pers, tentunya juga berbicara tentang kepentingan masyarakat. (OL-13)

Baca Juga: Peduli Kesehatan Mental, Ganjar Buka Call Center Dokter Kejiwaan 24 Jam

BERITA TERKAIT