PEMERINTAH Kabupaten Tuban, Jatim, meluncurkan 207 unit mobil vaksin dan 828 anggota tim vaksinasi ke desa yang belum tersentuh vaksinasi. Gerakan Mobile Vaksin Pedesaan ini sebagai upaya percepatan vaksin di kabupaten setempat.
Peluncuran mobil vaksin ini dilakukan Bupati Tuban bersama Forkopimda Kabupaten Tuban meluncurkan Gerakan Mobile Vaksin Pedesaan ini dilakukan di Alun-alun Tuban, Rabu (23/2).
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan Mobile Vaksin Pedesaan menjadi program terobosan yang digagas Pemkab Tuban bersama stakeholder untuk memberi pelayanan vaksinasi dengan menjemput bola. Sekaligus sebagai upaya percepatan program vaksinasi di Kabupaten Tuban.
"Kita semua harus bisa memvaksinasi seluruh sasaran yang ada di Kabupaten Tuban," ujar Aditya.
Bupati menyatakan, sampai saat ini program vaksinasi untuk lansia mencapai 74% dosis pertama dan 59% dosis kedua. Pada kelompok usia 6-11 tahun, vaksinasi telah mencapai 91% dosis pertama dan 64% dosis kedua.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun di Tuban Capai 86 Persen
Sedangkan, pemerintah pusat memberikan target 70% dosis kedua seluruh total sasaran, termasuk di dalamnya 60% untuk dosis 2 lansia. Dengan demikian, angka kesakitan dan kematian akibat covid-19 dapat diminimalisir serta perekonomian dapat bangkit.
Linda menargetkan tiap satu tim dapat memvaksinasi 100 dosis per hari. Diharapkan, sebanyak 30 ribu dosis vaksin dapat segera diterima masyarakat kurang dari 3 hari ke depan.
Meski demikian, pelayanan vaksinasi yang telah berjalan sebelumnya tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. Stok vaksin juga dipastikan aman karena disokong pemerintah pusat, TNI, dan Polri.
Pemberangkatan 207 mobil dan 828 anggota tim vaksinasi juga turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, pimpinan OPD dan Camat se-Kabupaten Tuban.(OL-5)
