09 February 2022, 17:48 WIB

Nyaman Di Zona Hijau Covid-19 Warga Sikka Mulai Lupa Prokes


Gabriel Langga | Nusantara

dok.ant
 dok.ant
Ilustrasi: meski ada peringatan wajib memakai masker, warga tidak peduli lagi protokol kesehatan tersebut.

SAAT ini warga masyarakat Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur sudah mulai acuh terhadap protokol kesehatan (prokes). Padahal prokes salah satu upaya efektif mencegah penyebaran  virus Covid-19.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Sikka Romanus Woga dalam rapat koordinasi bersama Forum Kewaspadaan Dini Pemda, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Pembaruan Kebangsaan yang berlangsung di ruang kerja wakil Bupati Sikka, Rabu (9/2).

Menurut Wabup Woga, saat ini kondisi wilayah Kabupaten Sikka masih zona hijau. Namun, dia mengingatkan, kasus Covid-19 secara nasional terus meningkat terutama varian Omikron.

Karena nyaman di zona hijau, jelas Woga, warga masyarakat Kabupaten Sikka perlahan-lahan
melupakan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas kesehariannya. Jarang lagi yang memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan menghindari mobilitas .

"Sekarang coba kalau kita lihat kondisi pada umumnya baik di kota maupun di pedalaman, orang sudah hampir tidak lagi secara ketat memakai masker apalagi mencuci tangan apalagi menjaga jarak. Warga sedikit-sedikit mulai melupakan protokol kesehatan," ungkap Romanus Woga.

Untuk itu, dia meminta agar warga masyarakat untuk komitmen dengan prokes sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Sikka ini.

Selain itu, dirinya pun meminta kepada semua pihak untuk  terus berupaya dan selalu mengingatkan masyarakat untuk wajib mentaati prokes yang sudah ditetapkan dalam tatanan adaptasi kebiasaan baru ini.

"Saya ajak warga lebih waspada dan tetap taat protokol kesehatan. Hanya dengan taat protokol kesehatan kita sudah bisa lindungi orang dirumah. Jadi saya minta mari kita taat protokol kesehatan," pinta Wakil Bupati Sikka ini. (OL-13)

Baca Juga: Warga Desa di Sumut Banyak Terjerat Rentenir

BERITA TERKAIT