HUJAN deras yang disertai angin kencang dan butiran es berjatuhan terjadi di wilayah Kota Tasikmalaya hingga menyebabkan sejumlah pohon dan reklame tumbang di beberapa titik. Kejadian tersebut, terjadi Selasa (25/1) pukul 15.00 WIB dan sampai sekarang hujan masih terus terjadi.
Berdasarkan data dari BPBD Kota Tasikmalaya, hujan deras yang terjadi di Kota Tasikmalaya disertai angin kencang dan butiran es ukuran kelereng berjatuhan menyebabkan sejumlah pohon bertumbangan. Yakni di Cukuruk, Dadaha, Nagarawangi, Mangkubumi, Tuguraja, Area Parkir TMC, Nagarasari, Cipedes, Ir Juanda, Argasari, dan Perintis Kemerdekaan.
Hujan deras yang terjadi telah menyebabkan atap Madrasah di Jalan Argasari, Cihideung dan di Kampung Benda, Kecamatan Cipedes, termasuk sebuah kubah mesjid, roboh. Pada kejadian tidak ditemukan korban jiwa.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Kota Tasikmalaya, Indra Risdianto mengatakan, hujan deras disertai angin kencang dan juga butiran es berukuran kelereng telah melanda wilayahnya. Sehingga menyebabkan adanya pohon tumbang 10 titik lokasi termasuk kubah Masjid Istiqomah Cipicung roboh.
"Kami akan menangani terlebih dulu sejumlah pohon tumbang ke tengah jalan dan petugas juga dibagi dalam tiga tim mengingat selama ini adanya beberapa lokasi butuh penanganan agar kendaraan yang melintas di ruas Jalan SL Tobing kembali dilalui. Namun, kejadian yang terjadi disebabkan dari cuaca ekstrem tetapi sekarang petugas berupaya memotong pohon tumbang supaya tak menghalangi," katanya, Selasa (25/1/2022).
Ia mengatakan, hujan deras yang telah terjadi telah menyebabkan empat rumah tertimpa pohon di Jalan Argasari. Para petugas masih melakukan pendataan terkait kejadian tersebut.
"Fenomena alam berupa cuaca ekstrem yang tidak biasa telah terjadi kedua kalinya di mana sebelumnya terjadi hujan es ukuran kelereng disertai angin kencang. Akan tetapi, kejadian yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa tetapi kami berharap agar masyarakat selalu waspada," paparnya. (AD/OL-10)