24 January 2022, 23:50 WIB

Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tingkatkan Kemantapan Jalan


Bayu Anggoro | Nusantara

  ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
  ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Salah satu ruas jalan di Kabupaten Bogor yang mengalami kerusakan parah


PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat akan meningkatkan tingkat
kemantapan jalan yang keseluruhanya mencapai 2.360,58 kilometer.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono memastikan pihaknya akan segera melakukan perbaikan terhadap jalan-jalan provinsi terutama yang rusak dan dikeluhkan masyarakat.

Sebagai langkah awal, pihaknya akan menginventarisasi jalan-jalan
provinsi. "Kami sudah menginstruksikan para Kepala UPTD untuk menginventarisasi jalan berstatus milik provinsi yang rusak di wilayah masing-masing," katanya di Bandung, Senin (24/1).

Setelah diinventarisasi, pihaknya memastikan akan langsung melakukan
perbaikan, baik yang bersifat pemeliharaan rutin maupun membangun
kembali. "Sejauh ini enam UPTD sudah mulai bekerja, meski ada keterbatasan anggaran yang belum turun. Mereka bergerak dengan Unit Reaksi Cepat (URC) di setiap UPTD," ujar Bambang.

Bambang menilai, kualitas jalan lebih sering menurun terutama saat di
musim hujan seperti di awal tahun. Pada sisi lain, pihaknya mengakui
mengalami keterbatasan anggaran terutama pascapandemi virus korona.

Karena itu, kata dia, tidak setiap tahun pihaknya bisa memperbaiki
semua jalan provinsi yang mengalami kerusakan. "Diperbaiki secara
bertahap, tidak bisa sekaligus semua ruas jalan. Akan tetapi, untuk
perbaikan ringan dan pemeliharaan jalan dilakukan rutin setiap bulan.
Seperti tambal sulam jalan rusak, perbaikan bahu jalan," katanya seraya
berharap perekonomian Indonesia dan Jawa Barat khususnya pada 2022 terus membaik dan meningkat.

Meski begitu, pihaknya terus berupaya untuk memberikan pelayanan
terbaik, khususnya meningkatkan kemantapan jalan agar masyarakat merasa
nyaman dan aman untuk menggunakannya.

"Ini sudah merupakan komitmen kami. Kami tidak boleh cengeng, kami tetap berupaya keras mencari solusinya," tutur Bambang.

Oleh karena itu, pihaknya menyusun program-program prioritas dalam memperbaiki jalan, khususnya yang sudah parah.

"Kita sudah meluncurkan program Sapu Lobang Jalan, untuk memperbaikan
jalan rusak yang berlobang," ujarnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun memberikan bantuan keuangan/pembangunan untuk 27 pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat.

Pada sisi lain, pihaknya berharap kolaborasi dengan masyarakat bisa
ditingkatkan dalam memberikan informasi-informasi terkait kondisi jalan.

Kini, lanjutnya, warga bisa melaporkan pengaduan kerusakan
jalan provinsi kepada kantor UPTD Dinas BMPR Jabar di wilayah
masing-masing. (N-2)

 

BERITA TERKAIT