OMIKRON sudah masuk Kota Semarang, Jawa Tengah setelah enam warga terkonfirmasi covid-19 varian baru tersebut. Empat diantaranya sembuh serta dua lainnya masih dirawat di dua rumah sakit di Semarang.
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (22/1) kasus covid-19 di Kota Semarang kembali naik. Saat ini ada 13 warga terkonfirmasi positif Covid-19 dengan sembilan orang diantaranya adalah warga dalam kota serta sisanya berasal dari luar daerah yang masih dirawat di beberapa rumah sakit dan tempat isolasi berpusat.
"Dari enam warga berasal dari luar kota hasilnya positif omikron, tapi empat orang sudah sembuh dan dua masih dirawat di dua rumah sakit di daerah ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam.
Keenam warga terkena varian omikron, lanjut Abdul Hakam, sudah melakukan vaksinasi covid-19 dan terpapar setelah perjalanan dari luar negeri "Awalnya hanya diketahui empat orang tetapi kemudian hasil penelusuran bertambah dua orang, meskipun saat masuk Indonesia sudah menjalani karantina," jelasnya.
Menindaklanjuti adanya temuan covid-19 varian baru tersebut, demikian Abdul Hakam, berbagai langkah ditempuh diantaranya mengaktifkan kembali aplikasi Sidatang yakni sebuah aplikasi untuk mendata pendatang yang masuk Kots Semarang dan memerintahkan setiap RT/RW melakukan penelusuran warganya yang baru pulang dari luar negeri.
Berdasarkan kasus tersebut, ungkap Abdul Hakam, varian omikron masuk diketahui berasal dari luar negeri di Asia Tenggara pada warga yang baru pulang san masih bertahan keluarga serta menyebar ke orang yang sempatlakukan kontak. (OL-15)