OPERASI penegakan disiplin patuh protokol kesehatan semakin digencarkan menyusul kasus covid-19 varian omikron mulai merambah Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah menggelar operasi simpatik dan humanis. Mereka menekankan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
"Gerakkan kembali operasi gabungan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan serta 3T (tracing, testing dan treatment)," tegas Wali Kota Malang Sutiaji, Selasa (18/1).
Petugas gabungan melakukan tes swab secara acak di resto dan hotel. Termasuk tempat-tempat keramaian lainnya, seperti Kayutangan agar lebih diperhatikan.
"Penggunaan aplikasi Peduli Lindungi harus didisiplinkan, utamanya di ruang-ruang publik seperti perkantoran, hotel, resto dan di wilayah Kayutangan Heritage sebagai destinasi baru bagi warga Kota Malang," katanya.
Berbagai upaya lain guna membendung penularan omikron, lanjutnya, dengan memperkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Kebijakan itu melibatkan camat, lurah dan kepala puskesmas se Kota Malang.
"Jangan cemas. Bukan berarti meremehkan, tapi waspada. Kuatkan lagi PPKM Mikro dan protokol kesehatan," ujarnya. (OL-15)
