SEORANG warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikabarkan positif terpapar omikron. Warga asal Kecamatan Karangtengah itu merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru tiba di Indonesia setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, mengatakan saat ini warga yang terpapar omikron sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta. Warga itu merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri.
"Informasinya demikian (Omijkron). Tapi sekarang masih karantina di Wisma Atlet," kata Irvan kepada wartawan ditemui di sela launching vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Ibu Jenab 1, Senin (10/1).
Informasi yang diterimanya, sebut Irvan, warga Kabupaten Cianjur ini pulang ke Indonesia bersama rombongan TKI dari beberapa daerah lainnya di Jawa Barat. Terkonfirmasi positifnya Omikron warga Cianjur diketahui saat pemeriksaan kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Yang bersangkutan belum pulang ke Cianjur masih ada di karantina. Tapi kita pantau terus. Jadi belum ada kontak erat di sini (Cianjur)," jelasnya.
Saat ini, sebut Irvan, fokus pengawasan atau pemantauan penyebaran Omikron terkonsentrasi terhadap para pelaku perjalanan luar negeri. Karena itu, koordinasi tetap dilakukan dengan pemerintah pusat, terutama Kementerian Kesehatan. "Sekarang pun pemerintah pusat sangat ketat dari sisi karantina," ungkap Irvan.
Irvan mengaku belum mendapat data lengkap menyangkut warga yang terpapar Omikron itu. Sehingga secara detail belum mengetahui sudah berapa lama warga tersebut menjalani masa karantina.
"Jadi kita belum tahu kapan dia landing, terus berapa lama dia di Wisma Atlet. Tapi memang posisinya sekarang sedang menjalani karantina," sebutnya.
Seandainya nanti warga tersebut dinyatakan negatif atau selesai menjalani karantina, kata Irvan, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur akan terus memantau perkembangannya. Namun tata laksana proses pemulangannya masih menunggu instruksi dari Kementerian Kesehatan. "Kita mengikuti instruksi dari pusat," pungkasnya. (OL-15)