SEJUMLAH daerah di Jawa Tengah (Jateng) menggelar operasi pasar (OP) minyak goreng. Dua daerah yang menyelenggarakan OP adalah Banyumas dan Purbalingga.
Harga OP minyak goreng adalah Rp14 ribu per liter. OP minyak goreng tersebut merupakan kerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan Banyumas mendapat jatah minyak goreng untuk OP di sejumlah pasar. Jumlah totalnya mencapai 3.396 liter. "OP minyak goreng digelar mulai hari ini untuk masyarakat. OP ini merupakan kerja sama dengan Disperindag Provinsi Jateng," jelas Bupati, Rabu (5/1).
Dikatakan Bupati, dari 3.396 liter minyak goreng yang digunakan untuk OP disebar ke sejumlah pasar yakni di Pasar Wage dan Pasar Sokaraja masing-masing sebanyak 1.020 liter. Sementara di Pasar Larangan sebanyak 696 liter dan Pasar Manis sebanyak 660 liter.
Di Purbalingga, pemkab setempat juga mendapat suplai minyak goreng untuk OP di kabupaten setempat. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan naiknya harga minyak goreng hingga Rp20 ribu per liter mulai diantisipasi dengan adanya OP di Purbalingga.
"Hari ini ada empat kecamatan yang menggelar OP minyak goreng. Di Purbalingga, ada jatah 3.422 liter. Jumlah tersebut bakal didistribusikan untuk 1.711 kepala keluarga. Keluarga yang mendapat distribusi adalah Kecamatan Bukateja, Kutasari, Kejobong dan Karanganyar," jelasnya. (OL-15)