DATASEMEN khusus 88 anti teror mengamankan empat orang terduga teroris di Sumatra Selatan. Keempat orang tersebut diduga berasal dari Jamaah Islamiyah.
"Ada empat orang yang diamankan diduga dari jemaah islamiyah," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi, Rabu (15/12/2021).
Keempat pria tersebut diamanakan Densus 88 dengan di backup Polda Sumsel. Tiga diamankan di Palembang, 1 diamankan di Lubuklinggau.
"Kita dari Polda Sumsel backup Densus 88. 3 diamankan di Palembang dan 1 diamankan di Lubuklinggau," kata Supriadi.
Penangkapan terhadap keempat terduga teroris tersebut, katanya, dilakukan tim pada Senin (13/12/2021) siang. Diantaranya, AI ditangkap di Talang Kelapa, Alang-Alang Lebar, Palembang, FA diamankan di Sako, Palembang. EK ditangkap di Lorong Masjid, 8 Ilir, Ilir Timur III dan AH di Jalan Yos Sudarso, Lubuklinggau.
"AI, FA dan EK ditangkap di Palembang di 3 lokasi berbeda, sedangkan AH ditangkap di Lubuklinggau. Semuanya ditangkap," katanya.
Dari penangkapan tersebut, kata Supriadi, ada sejumlah barang bukti yang diamankan di Satbrimobda Polda Sumsel. Mereka langsung dibawa Densus 88 ke Jakarta.
"Keempat terduga teroris itu langsung dibawa Densus 88 ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut dan sementara sejumlah barang bukti diamankan di Polda Sumsel," jelasnya.
Ia menjelaskan penangkapan keempat pria terduga teroris tersebut merupakan hasil dari pengembangan dari terduga teroris di Jakarta yang sudah lebih dulu diamankan. Polisi menduga keempat pria terduga teroris tersebut merupakan jaringan jamaah islamiah Sumsel.
Polisi belum bisa menjelaskan terkait keseharian keempat pria tersebut dilingkungan tempat tinggalnya. "Kalau pekerjaannya, kita belum ketahui pasti. Yang jelas, mereka ada keterlibatannya dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI) Sumsel," katanya.
Mengenai dugaan teroris hendak melancarkan aksi pada natal dan tahun baru (Nataru mendatang), Supriadi belum bisa menjelaskan secara rinci.
"Yang pasti hal ini menjadi indikasi kita bahwa tidak menutup kemungkinan masih ada orang-orang berniat jahat. Makanya pengamanan kita akan kita tingkatkan menjelang natal dan tahun baru nanti. Kita mengimbau kepada masyarakat, supaya segera menginformasikan kepada kita manakala ada kecerugiaan terhadap orang-orang tertentu. Silakan disampaikan kepada pihak kepolisian," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Wakil Menkes: Varian Omicron Banyak Menyerang Usia Muda