24 November 2021, 19:57 WIB

Sragopolitan 2021 Dorong Pelaku Agrobisnis Sragen Go Internasional


Mediaindonesia.com | Nusantara

Dok MI
 Dok MI
Sragen Agropolitan Investment Summit 2021

KOPERASI Mitra Sejati Mandiri Sragen menggelar Sragen Agropolitan (Sragopolitan) Investment Summit 2021 di Gedung Sasana Manggala Sukowati Sragen, Rabu (24/11). Pertemuan ini berhasil menghadirkan sejumlah investor dari berbagai negara, antara lain China, Australia, dan sejumlah negara lain di Asia.

Kegiatan bertema 'Pelaku Usaha Agri Go Internasional' merupakan respons terhadap kondisi ekonomi di Indonesia yang terdampak pandemi covid-19, ekosistem digital dinilai jadi salah satu solusi UMKM bisa terus maju.

Anggota Sragopolitan dan CEO PT Henza Global Sinergi Reza Pahlevi mengatakan, acara ini bertujuan memanfaatkan kemitraan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi daerah secara terintegrasi dalam program agopolitan berbasis digital ekosistem.

"Acara ini untuk melaunching kegiatan digitalisasi pasar market disini sehingga semua perdagangan itu bisa dilakukan secara digital mulai dari petani, peternak dan nelayan dapat dihubungkan langsung dengan pembeli. Proses distribusi yang tadinya  panjang dari petani yang sebelumnya di kirim ke tengkulak lalu ke pengepul bisa hialng semua proses tersebut," tandas Reza.

Melalui Sragen Agropolitan Investmen Summit 2021, sambung Reza, semua hal mulai dari produk dan jasa, sampai ke transaksi tercatat secara digital dan transparan. Hal ini sangat membantu pada fokus  membantu para petani, peternak, nelayan dan pelaku usaha UMKM untuk meningkatkan kemampuan produksi dan jaringan yang lebih luas.

“Pengembangan ekonomi daerah secara terintegrasi berbasis digitalisasi juga perlu didukung dengan proses transaksi (digital Payment) dan sistem pembukuan yang akuntable. Hal ini berdampak pada efisensi waktu serta memperluas pasar secara global. Yang tak kalah penting adalah jaminan perlindungan data konsumen," jelas Reza.

Bussiness Development Director Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) Arie Yuwono menambahkan, pemakaian sistem digital ini  menawarkan sejumlah perlindungan bagi konsumen, seperti asuransi pengiriman Barang (cargo), asuransi perjalanan dan asuransi kebakaran, bencana alam (Property Allrisk) yang didukung oleh asuransi BUMN PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). 

Adapun aggota Koperasi Mitra Sejati Mandiri Agung Purnomo mengatakan, Sragen Agropolitan Investment Summit 2021 mendapatkan dukungan dari kurang lebih 13 Perusahaan swasta sebagai mitra maupun Investor dan 20 UMKM yang ada di Kabupaten Sragen.

"Poin yang akan dikedepankan  bagaimana UMKM produk rumahan, bisa terakomodir menjadi suatu produk yang bersaing di dunia internasional. Apalagi saat ini karena pandemi membuat 90% usaha kecil menjadi hancur. Era digital ini membuat pasar semakin luas. Untuk itu yang harus kita kenalkan kepada mereka supaya benar-benar bisa berdaulat dengan digitalisasi saat ini tidak ada lagi orang tengah dan bisa loncat langsung ke pembeli," imbuh Agung.

Sementara, Sekda Kabupaten Sragen Tataq Prabawanto perizinan untuk investasi UMKM tidak ada yang dipersulit. Tapi kendala saat ini bagaimana status hukum perusahaan menjadi salah satu perhatian pihaknya. 

Terpisah, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menobatkan Jawa Tengah sebagai provinsi terbaik nasional terkait pelayanan investasi 2021. Penghargaan diberikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada acara Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi 2021 di Jakarta, Rabu (24/11). Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah juga mendapatkan penghargaan pelayanan investasi terbaik diantaranya, Kota Semarang, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Sragen. (Ant/OL-8)

BERITA TERKAIT