12 November 2021, 16:38 WIB

99% Wilayah Cianjur Zona Hijau Covid-19


Benny Bastiandy/Budi Kansil | Nusantara

DOK MI
 DOK MI
Ilustrasi 

MEMBAIKNYA kondisi pandemi covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, linear dengan makin turunnya jumlah penyebaran kasus berdasarkan zonasi. Sampai saat ini, di Kabupaten Cianjur tidak terdapat daerah berzona oranye ataupun merah.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan saat ini hampir 99% wilayah di Kabupaten Cianjur berada pada zona hijau. Sisanya merupakan zona kuning.

"Berdasarkan evaluasi PPKM skala mikro, di Kabupaten Cianjur sudah tidak ada zona merah atau oranye. Hampir semuanya zona hijau. Zona kuning juga hanya sedikit," terang Yusman kepada Media Indonesia, Jumat
(12/11).

Yusman menuturkan zona kuning rerata berada di kawasan permukiman padat penduduk. Lokasinya tersebar di wilayah utara dan tengah. "Kalau di wilayah selatan tidak ada daerah yang zona kuning," sebut Yusman.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri, kata Yusman, klasifikasi zona kuning yakni di dalam satu rumah hanya terdapat 1-2 orang yang terpapar covid-19. "Jadi, zona kuning itu tak lebih dari dua orang yang terindikasi covid-19 di satu rumah," jelasnya.

Koordinator Penegakan Aturan dan Perubahan Perilaku Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Hendri Prasetyadhi, di tengah kebijakan pelonggaran aktivitas, penerapan protokol kesehatan covid-19 harus terus diperketat agar jangan sampai lengah.

Langkah ini dilakukan untuk menjamin penanganan covid-19 bisa lebih efektif. "Operasi yustisi juga masih dilakukan di cek-cek poin di ruas-ruas jalan protokol," terang Hendri.

Ia menuturkan, saat ini Kabupaten Cianjur berada pada PPKM level 3. Penilaiannya didasari pertimbangan indikator capaian vaksinasi covid-19 yang masih di bawah 50%. "Sasaran utama patroli saat ini lebih kepada penegakan disiplin prokes serta gebyar vaksinasi," pungkasnya. (OL-15)

BERITA TERKAIT