02 November 2021, 20:32 WIB

Ekosis Fasilitasi Transformasi Digital Agribisnis Kabupaten Belitung


mediaindonesia.com | Nusantara

Ist
 Ist
Aplikasi Ekosis yang membantu agribisnis di Kabupaten Belitung.

DI tengah pandemi, sektor pertanian menjadi penopang utama ketahanan pangan nasional. Mirisnya, petani masih menjadi kelompok profesi yang paling rentan.

Data BPS di tahun 2020 menunjukkan mayoritas kelompok rumah tangga miskin berdasarkan sumber penghasilan utama masih berasal dari kelompok pertanian, yakni 46,4%.

Di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel), tercatat data perkembangan kelompok tani dan petani setiap tahunnya mengalami peningkatan dikarenakan kesadaran masyarakat pentingnya berkelompok dengan dasar asas kebersamaan dan gotong royong.

Ini justru dapat menjadi peluang baik bagi peningkatan ekonomi daerah maupun masyarakat di wilayah tersebut.

Namun Isyak Meirobie S.Sn., M.Si. Wakil Bupati Belitung menuturkan, tetap perlu upaya untuk mendorong produktivitas agribisnis agar proses produksi hingga pemasaran menjadi lebih efektif dan efisien.

"Terlebih di era digital ini melahirkan kemudahan dan kecepatan  informasi melalui teknologi  digital sehingga menciptakan peluang  pemasaran bagi pelaku usaha. Masa pandemi saat ini justru menghasilkan perubahan perilaku pembelian  konsumen dari offline ke online," jelas Isyak.

Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Belitung mencanangkan berbagai program untuk mendukung pelaku agribisnis di Belitung. Salah satunya dengan Gangan (Garansi Hasil Komoditi Gabungan), di mana pemerintah melakukan revitalisasi lahan yang rusak secara gratis.

"Fungsi pemerintah adalah hadir untuk melakukan transfer teknologi. Ini akan kita upayakan dengan bantuan Ekosis," tandas Isyak.

Herson Sentosa, Founder Ekosis, menyatakan, penting bagi para pelaku agribisnis untuk saling terhubung dari hulu ke hilir. Kita mulai dengan membangun komunitas, agar semua stakeholder bisa berkolaborasi.

Dari segi pemasaran, kata Herson, Ekosis akan memfasilitasi produsen untuk terhubung dengan pasar ritel, industri, atau bahkan pasar global, melalui EkosisMart.

Optimalisasi pemasaran digital akan menjadi salah satu solusi bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk bertahan bahkan berkembang di masa Pandemi.

"Pembeli di Ekosis akan mendapatkan gratis ongkos kirim, cashback, hingga bonus poin Ekosis. Tak hanya itu, untuk mendorong daya beli, Ekosis juga menyiapkan hadiah emas, smartphone, hingga sepeda motor untuk pembeli dengan total belanja terbanyak," jelas Herson.

"Pengguna dapat mengunduh aplikasi Ekosis di playstore untuk mendapatkan semua keuntungannya," tutur Herson. (RO/OL-09)

BERITA TERKAIT