KORBAN tewas dalam kegiatan susur sungai di Sungai Cileueur, Leuwili, Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing yang dilakukan siswa MTs Harapan Baru Cijantung, Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10) bertambah dua orang. Dengan demikian, hingga saat ini jumlah korban tewas berjumlah sembilan orang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat mengatakan, pencarian lanjutan yang dilakukan petugas SAR gabungan kembali menemukan dua orang siswa dan kondisinya meninggal dunia di Sungai Cileueur.
"Kami bersama tim SAR dan BPBD Ciamis, TNI, Polri, Basarnas dibantu warga melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam. Hingga kini, 11 korban tewas berhasil ditemukan," jelasnya Jumat (15/10) malam.
Ia mengatakan, hingga saat ini petugas gabungan terus melakukan upaya pencarian. Berdasarkan informasi jumlah korban sampai pukul 20.30 WIB ada 21 orang dan dalam kondisi selamat 10 orang, 11 orang meninggal dunia. Adapun para korban yang meninggal dunia bernama, Aldo, Fatah, Candra Rizki, Alfian, Khans, Dea Rizki, Aditya, Kafka, Fahrur, Fadzri dan Siti Zahra.
Dari keterangan yang dihimpun, susur sungai ini merupakan bagian dari kegiatan pramuka yang diikuti siswa MTs Harapan Baru Cijantung. Saat siswa menyeberangi sungai, sedikitnya 12 siswa terseret arus sungai.
Pengurus Ponpes Cijantung, Dandeu Rifai mengatakan, kegiatan susur sungai ini diikuti 100 siswa. (OL-15)
