30 September 2021, 16:52 WIB

Tol Cisumdawu Beroperasi 2022, Bandung-Kertajati Hanya 1 Jam


Insi Nantika Jelita | Nusantara

Antara
 Antara
Foto udara suasana Gerbang Tol Simpang Susun Cileunyi, yang menunjang pembangunan Tol Cisumdawu.

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat mulai beroperasi pada tahun depan.

Tiga menteri pun meninjau langsung proyek tersebut, yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

“Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, saya optimis Tol Cisumdawu bisa digunakan pada 2022. Melalui tol ini, perjalanan dari Bandung sampai (Bandara) Kertajati nantinya ditempuh dalam waktu 1 jam," ujar Luhut dalam keterangannya, Kamis (30/9).

Baca juga: Sandiaga Optimistis Pembukaan Bandara Kertajati Bangkitkan Pariwisata di Jabar

Lebih lanjut, Menteri PUPR menyebut pembangunan Tol Cisumdawu sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi kawasan Ciayu Majakuning dan Kawasan industri di Jawa Barat.

"Saya apresiasi upaya percepatan penyelesaian Tol Cisumdawu. Semoga tidak ada hambatan besar, sehingga bisa selesai akhir tahun ini,” kata Basuki.

Adapun Interchange Cileunyi merupakan salah satu bagian dari Tol Cisumdawu seksi 1 phase III yang progresnya mencapai 89,10%. Dibangun sejak Mei 2021, Interchange Cileunyi dibangun untuk menghubungkan Tol Cisumdawu seksi 1 dengan jalan nasional. Nantinya, seksi 1 dan seksi 2 akan memiliki 8 jembatan, 13 overpass dan 8 underpass.

“Kami optimis untuk pekerjaan fisik seksi 1 dan seksi 2 dapat diselesaikan pada akhir 2021," jelas Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian.

Untuk seksi 4 dan seksi 5, tengah dilakukan percepatan pada pembebasan lahan. Apabila pembebasan lahan seksi 4 dan Seksi 5 tuntas pada Oktober 2021, pekerjaan di kedua seksi bisa dikebut pemerintah untuk dirampungkan pada Desember 2021.

Baca juga: Jokowi Resmikan Tol Dalam Kota Kelapa Gading-Pulo Gebang

Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi, yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 km dan seksi 2 Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan pemerintah.

Saat ini, progres seksi 1 secara keseluruhan sebesar 94,55%, sedangkan progres seksi 2 sebesar 95,80%. Lalu, seksi 3-6 dikerjakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya sudah rampung 100%. 

Kemudian, pembangunan seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya sudah 6,59% dan seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya 20,65%. Sedangkan, seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 63,29%.(OL-11)


 

BERITA TERKAIT