09 September 2021, 13:17 WIB

Rekening 53 Nasabah Bank Jateng Klaten Dibobol, Total Rp1,6 Miliar


Djoko Sardjono | Nusantara

MI/Djoko Sardjono
 MI/Djoko Sardjono
Sebanyak 53 nasabah Bank Jateng cabang Klaten dibobol dengan skiming, total kerugian Rp1,6 miliar.

SALDO rekening 53 nasabah Bank Jateng Cabang Klaten, Jawa Tengah, dibobol dengan cara skimming. Nilai total saldo rekening yang raib mencapai Rp1,6 miliar.

Dari 53 nasabah yang saldo rekeningnya dibobol di anjungan tunai mandiri (ATM) itu, sebagian besar milik aparatur sipil negara (ASN) di Klaten.

Pembobolan saldo rekening nasabah bank tersebut, menurut Sekretaris Perusahaan Bank Jateng Herry Nunggal, terdeteksi malam hari pada 6-7 September 2021.

Dalam keterangannya di Kantor Bank Jateng Cabang Klaten, kemarin sore, Herry Nunggal mengatakan saldo rekening 53 nasabah yang dicuri langsung diganti.

"Saldo rekening 53 nasabah yang dilaporkan diskimming atau dibobol total senilai Rp1,6 miliar. Namun, saldo rekening nasabah yang raib itu sudah diganti," jelasnya.

Salah satu nasabah Bank Jateng, Hanindya, kepada wartawan membenarkan, bahwa saldo rekeningnya yang dibobol sudah mendapat ganti dari manajemen Bank Jateng.

"Saldo rekening saya berkurang Rp25 juta diketahui setelah menerima notifikasi pengambilan uang via ATM empat kali pada Selasa (7/9) dini hari," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Herry meminta nasabah untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir dengan kejadian skimming saldo rekening nasabah via ATM Bank Jateng.

"Kami tegaskan, bahwa manajemen Bank Jateng tetap menjamin keamanan saldo rekening nasabah di ATM," ujar Sekretaris Perusahaan Bank Jateng tersebut.

Menyusul kejadian pembobolan ATM Bank Jateng, Andry, salah satu nasabah warga Klaten Utara, menyatakan khawatir juga dengan kejadian skimming tersebut.

"Ya, saya khawatir juga dengan kejadian pembobolan di ATM Bank Jateng. Maka, demi keamanan dan ketenangan saldo rekening saya pindahkan ke bank lain," ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Bandung Barat Siap PTM pada 20 September 2021

 

 

BERITA TERKAIT