ANGKA kasus positit covid-19 di Jabodetabek turun drastis, tetapi kondisi ini berbanding terbalik dengan di Bali dan NTB. Ketua IDI Wilayah Bali dr. I Gede Putra Suteja mengatakan, tercatat lebih dari 1.000 kasus per hari di Bali. Terkait vaksinasi, Suteja mengatakan sebanyak 31,56% masyarakat di Bali sudah menerima vaksinasi covid-19 tahap 2.
"Kalau di DKI bisa dikatakan turun, Kami (Bali) belum bisa dikatakan turun. Total kasus mencapai 79.119 kasu," ujarnya, Rabu (4/8).
Suteja mengatakan, 11 dokter di Bali meninggal akibat covid-19. Sebagian besar adalah dokter umum. Menurutnya, meningkatnya angka kematian dokter disebabkan karena kelelahan dan kekurangan tenaga kesehatan.
Ia juga menyebutkan bahwa ruangan isolasi, ICU, ketersediaan obat maupun oksigen sangat terbatas. “Satgas sampai beli oksigen di luar daerah. Kebutuhan supply dan demand tidak seimbang” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia bersama dengan Ketua IDI Cabang Denpasar, I Ketut Widiyasa mengajak masyarakat Indonesia penyitas covid-19 untuk mau mendonorkan plasma konvalesen guna membantu penyembuhan pasien covid-19.
“Peran ini tidak bisa dimainkan oleh orang kesehatan saja. Harus kebersamaan, sekali lagi harus kita bersama-sama dalam kebersamaan untuk memerangi covid-19 ini,” tegasnya. (OL-8)