SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mulai Senin (26/7), memfokuskan pasien OTG atau orang tanpa gejala yang isolasi di rumah dipindahkan ke tempat isolasi terpusat.
Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif yang dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan berakhir pada Minggu (25/7). Sebelumnya, dalam tiga hari itu, sebanyak 138 pasien dari Klaten dikirim ke tempat isolasi terpusat di Donohudan.
"Pengiriman pasien OTG ke Donohudan, dihentikan. Selanjutnya, mulai Senin (26/7) fokus kita mengevakuasi pasien yang isolasi di rumah ke tempat isolasi terpusat yang ada di Klaten," kata Bupati Klaten Sri Mulyani, Minggu (25/7).
Baca juga: Pasien Covid-19 di Klaten yang Sembuh 351, Positif Tambah 256 Orang
GOR Gelarsena yang sudah disiapkan untuk isolasi terpusat dengan kapasitas 101 tempat tidur, Minggu (25/7) baru terisi 17 pasien. Gelanggang olahraga ini dikhususkan untuk pasien laki-laki, dan pasien perempuan di Panti Semedi.
Selain GOR Gelarsena dan Panti Semedi, kata Sri Mulyani, masih ada tempat isolasi terpusat lainnya di tingkat kecamatan. Kapasitas tempat isolasi terpusat di 26 kecamatan itu 914 tempat tidur dan saat ini baru tersisi 720 pasien.
"Namun demikian, mulai Senin (26/7), untuk perawatan pasien OTG atau bergejala ringan kita fokuskan dulu di GOR Gelarsena. Kalau sudah penuh pasien baru dievakuasi ke tempat isolasi terpusat di Pusdik Satpam," pungkasnya.(OL-5)
