PEMERINTAH Provinsi Sumatra Utara telah mengoperasikan Terminal Tipe B di Kabupaten Karo sebagai salah satu upaya menunjang pengembangan kawasan agrowisata di provinsinya, terutama di kabupaten tersebut.
Bupati Karo Terkelin Brahmana mengungkapkan sudah lima hari ini terminal tersebut beroperasi di daerahnya.
"Sarana pendukung transportasi darat ini diharapkan menjadi model percontohan untuk menunjang pengembangan kawasan agrowisata di daerah kami," ujarnya, Minggu (21/2).
Dia menjelaskan, terminal Tipe B yang terletak di ibu kota Karo, Kabanjahe, ini dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sumut. Terminal tersebut di bangun di Karo karena selama ini menjadi salah satu daerah utama di Sumut yang memasok kebutuhan sayur dan buah.
Bukan hanya di dalam negeri. Kabupaten Karo selama ini juga mampu memasok buah dan sayur hingga ke mancanegara. Karena itu Karo selama ini memiliki lokasi-lokasi dan potensi agrowisata yang besar dan perlu ditunjang, salah satunya dengan pengoperasian terminal angkutan darat.
Terminal ini disinggahi berbagai bus antar kota dalam provinsi (AKDP) yang memiliki rute ke berbagai daerah di Sumut, seperti Kota Medan, Kabupaten Deliserdang dan Kota Pematangsiantar. Bahkan ada juga bus yang memiliki tujuan perjalanan hingga ke Aceh.
Terminal dengan luas areal sekitar 6.450 meter² itu juga didukung berbagai fasilitas modern. Seperti ruang loket bagi setiap perusahaan angkutan, ruang tunggu penumpang hingga tempat khusus untuk ibu menyusui.
baca juga: Riol Bangunan Cagar Budaya Kini Merana
Gedung utama di bagian tengah menjadi kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengelolaan Sarana dan Prasarana Perhubungan (PSPP) Kabanjahe serta Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut. Terkelin melihat berbagai fasilitas yang ada di terminal sudah cukup memadai dan representatif, termasuk keberadaan toilet yang bagus.
Terminal ini pun menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain di Sumut yang juga memiliki potensi Agrowisata. Karena itu dia sangat mengapresiasi kebijakan Pemprov Sumut yang telah membangun terminal tersebut.
"Kami juga berharap pemprov dapat mengembangkan dukungannya, bukan hanya terminal, tetapi juga sarana dan prasarana untuk pengembangan pertanian," pungkas Terkelin.(OL-3)