HINGAR bingar Kota Labuanbajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) di Januari 2021 kembali begitu mencekam. Dalam satu pekan ini setiap hari jatuh korban meninggal akibat positif covid.
Bahkan pada Selasa (26/1), sehari tiga orang dikuburkan oleh tim gugus covid-19 di pekuburan umum milik pemda. Ketiga jasad positif Covid-19 tersebut dimakamkan di pekuburan milik Pemda Mabar yang berlokasi di Mejerite Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Mabar.
Informasi yang dihimpun di lapangan, ketiga jasad positif Covid-19 dimakamkan dalam waktu yang berbeda beda. Jasad tersebut adalah S, 26, PK, 50, dan LG, 64.
Suasana haru isak tangis keluarga dari radius 20 meter lebih itu, turut mengiringi pemulazaran jenasa covid-19 hingga pemakaman di lokasi pekuburan Manjerite.
Melengkapi diri dengan alat pelindung diri (APD) puluhan petugas dikerahkan membantu proses pemulazaran hingga pemakaman disaksikan pihak keluarga dari jarak sesuai protokol dan sesuai aturan kesehatan.
Pasien S, 26, dan PK, 50, meninggal di RS Siloam Labuan Bajo dan LG, 64, meninggal di RSUD Komodo Labuan Bajo. Ketiga pasien positif Covid-19 dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSUD Komodo Labuan Bajo.
Kepala bidang pelayanan kesehatan(kabidkes) dinas kesehatan Mabar Yohanes Johan, A.Md mengatakan, total pasien positif Covid-19 yang meninggal telah mencapai mencapai 9 orang di bulan Januari ini.
"Sudah 342 total pasien positif Covid-19 di manggarai barat.Dari total pasien positif Covid-19 ini sebanyak 175 pasien dinyatakan sembuh dan yang lainnya sedang dirawat," katanya.
Diakuinya, masih terdapat ratusan pasien positif Covid-19 yang saat ini menjalani isolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo, rumah karantina Pemda Mabar dan isolasi mandiri di kediaman masing-masing pasien positif Covid-19.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis pukul 18.30 Wita, pihak Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 masih menunggu kedatangan satu pasien positif Covid-19 yang meninggal di RSUD Komodo Labuan Bajo berinisial LG.
Pjs Sekda Manggarai Barat Ismail Surdi mengajak masyarakat seluruhnya harus tetap patuh. Serta mengikuti aturan yang disampaikan Pemerintah Kabupaten baik masyarakat yang datang dari luar maupun yang berada di Kota Labuanbajo.
Pada kondisi saat ini, kata Ismail Surdi, sebaiknya semua warga mengendalikan diri masing-masing dan menjaga kesehatan pribadi serta keluarga. Hal-hal ini merujuk pada kasus-kasus yang terjadi apalagi dalam dua hari belakangan ini sehari dua orang meninggal dan hari ini 3 orang sekaligus meninggal dan dikuburkan oleh Tim Gugus Covid.
"Kita semua harus sudah patuh dan taat terhadap himbauan pemerintah dan sudah tidak ada tolerir lagi bagi para pelanggar protokol kesehatan. Angka kematian yang semakin meningkat Ini membutuhkan waspada dan ekstra hati-hati," tegasnya. (JL/OL-10)