30 November 2020, 12:50 WIB

PTAR Bantu Infrastruktur dan Sarana Pendidikan SMK 2 Batangtoru


Yoseph Pencawan | Nusantara

ISTIMEWA
 ISTIMEWA
  

Perwakilan PTAR, Kepala SMKN 2 Batangtoru Nurlaili, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Padangsidimpuan Pahri Siregar meninjau bantuan simulator keselamatan.


PT Agincourt Resources (PTAR) pengelola Tambang Emas Martabe memberikan bantuan infrastruktur serta sarana dan prasarana pendidikan untuk SMK Negeri 2 Batangtoru di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. PTAR memberikan bantuan berupa peningkatan akses jalan masuk serta pembangunan jalur hijau dan bak sampah. Kemudian simulator keselamatan kerja dan maket operasional pertambangan.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan untuk meningkatkan mutu pendidikan, terutama di wilayah sekitar operasi Tambang Emas Martabe," kata Senior Manager Community PTAR Pramana Triwahjudi dalam keterangan resmi seusai serah terima bantuan, Sabtu (28/11).

Adapun bantuan yang diberikan meliputi peningkatan akses jalan masuk sejauh 210 meter. Akses jalan tersebut dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas serta saluran drainase sepanjang 105 meter. Kemudian pembangunan jalur hijau sepanjang 300 meter dengan dua bak sampah besar.

Selain itu diberikan juga bantuan pengadaan alat simulator keselamatan kerja pertambangan dan alat berat. Antara lain simulator electrical hazard, simulator sistem isolasi, tools box set, tools compare, dan simulator pemilahan sampah (3R). Berikutnya, simulator angkat beban, alat peraga penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) serta simulator alat pemadam api ringan (APAR).

Ada juga bantuan yang berasal dari PT United Tractors Tbk. melalui Program SOBAT. Yakni berupa pengembangan kurikulum pendidikan, pengembangan metode pengajaran serta peningkatan kompetensi Guru.

Bantuan senilai total hampir Rp800 juta ini juga merupakan bagian dari kerja sama Program Sekolah Binaan PT United Tractors Tbk (Program SOBAT) dan PT Agincourt Resources dengan SMKN 2 Batangtoru yang dijalin pada 21 Februari 2020. Kerja sama tersebut mengenai pembinaan dan pengembangan sekolah menengah kejuruan berbasis kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Kerja sama ini dijalankan selama tiga tahun dan bertujuan untuk mendukung pelaksanaan berbagai program di bidang pendidikan secara terpadu.

Baik dari sisi brainware, software, dan hardware, untuk menghasilkan lulusan kejuruan alat berat dengan pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang berkualitas, serta memenuhi standar kompetensi dunia usaha dan dunia industri. "Kami berharap dukungan ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan siswa-siswi sehingga siap bersaing di dunia kerja nanti, terutama di indutri pertambangan," ujar Pramana.

Lebih lanjut dia menuturkan, pendidikan merupakan salah satu dari lima sektor fokus program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan PTAR. Yakni kesehatan, pertanian, pemberdayaan ekonomi lokal, dan infrastruktur. Dia memastikan komitmen PTAR untuk terus berkontribusi terhadap peningkatan akses serta kualitas pendidikan.

Yang mana bagi PTAR terdapat tiga elemen yang perlu dipenuhi dalam peningkatan kualitas pendidikan. Pertama, perbaikan kualitas dan aksesibilitas infrastruktur serta fasilitas pendidikan. Kedua, perbaikan kualitas pelaksanaan dan manajemen pendidikan. Dan ketiga, peningkatan partisipasi, prestasi serta daya saing siswa.

PTAR pun mendukung penuh upaya Pemerintah yang sedang menggenjot kualitas pendidikan, khususnya vokasi. Yakni dengan merevitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan melalui Instruksi Presiden Nomor 9/2016.

Peningkatan SMK didorong untuk menghadapi revolusi industri 4.0 saat ini, yang mana dalam era ini dibutuhkan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar global.

Senior Manager Corporate Communications PTAR Katarina Siburian Hardono menambahkan, dukungan pembelajaran untuk SMK 2 Batangtoru juga diberikan melalui maket atau diorama operasional Tambang Emas Martabe. Yakni maket Water Processing Plant (WPP) dan alur pengolahan mineral (pabrik pengolahan).

Hibah maket ini merupakan bagian dari program E-Coaching Jam (ECJ) yang rutin diselenggarakan oleh PTAR sebagai bagian dari komitmen perusahaan di bidang pendidikan. PTAR berharap maket ini dapat memberi informasi yang komprehensif mengenai operasional pertambangan berkelas dunia yang mereka kerjakan.Terutama mengenai bagaimana Tambang Emas Martabe mengelola air dan lingkungan serta proses pengolahan emas dan perak secara efisien dan berkelanjutan.

Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Batangtoru Nurlaili berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PTAR. Menurutnya, seluruh bantuan yang diberikan sangat sesuai dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi yang sedang didorong Pemerintah. "Kami dengan senang hati menerima bantuan ini. PTAR sudah banyak memberikan bantuan kepada kami," ujarnya.

Bahkan, kata dia, sejak 2013, PTAR sudah membantu alat-alat pendukung pendidikan geologi dan pertambangan. Selain itu juga membantu pembangunan gedung dan perabot pendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah. "Kami akan manfaatkan semuanya dengan maksimal demi kemajuan SMK Negeri 2 Batangtoru," pugkas Nurlaili.(YP/OL-10)

BERITA TERKAIT