26 February 2020, 18:37 WIB

Tersangka Guru Digunduli,Wakil Ketua DPRD Minta Proses Hukum Adil


Ardi Teristi Hardi | Nusantara

MI/Agus Utantoro
 MI/Agus Utantoro
Tiga tersangka tampak digunduli saat konfrensi pers.

Wakil Ketua DPRD DIY dan alumnus SMPN 1 Turi, Huda Tri Yudiana mengatakan, dirinya sangat menyayangkan kelalaian yang dilakukan oleh beberapa guru yang mengakibatkan peristiwa tragedi Susur Sungai oleh SMPN 1 Turi terjadi. Sudah wajar apabila dilakukan proses penyelidikan oleh aparat yang berwenang dan berlanjut pada proses hukum, agar menjadi pelajaran dan tidak  terulang lagi.

"Pada sisi lain kami mohon agar proses hukum dilakukan secara adil sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku di negara ini," kata dia.

Hal tersebut menanggapi beredarnya foto-foto bapak guru yang jadi tersangka di medsos dengan kepala digundul dan mengenakan baju pesakitan dengan berbagai komentar negatif.

"Secara pribadi mereka menjalani proses hukum atas kelalaian mereka, tetapi semestinya tetap diperlakukan secara wajar sebagaimana orang yang menjalani proses hukum," kata dia.

Ia juga memohon agar bantuan hukum tetap diberikan oleh institusi yang berwenang. Para guru yang terlibat jangan diperlakukan sebagaimana penjahat atau koruptor yang melakukan tindakan mereka dengan kesengajaan.

Huda mengatakan, tragedi tewasnya 10 siswi SMPN 1 turi yang sedang mengikuti susur sungai sangat memprihatinkan dan menyedihkan bagi dunia pendidikan Indonesia secara umum. Ia berharap, peristiwa tersebut tidak pernah terulang lagi.

"Hal yang paling penting adalah evaluasi menyeluruh terhadap protap setiap kegiatan dan trauma healing bagi adik adik SMPN 1 Turi," pungkas dia. (AT/OL-10)

BERITA TERKAIT