Kepolisian Resor (Polres) Brebes, Jawa Tengah, mengelar razia untuk mempersempit ruang gerak teroris. Langkah itu dilakukan menyusul penangkapan Woro, 33, oleh Densus 88 Antiteror, Rabu (27/1).
Razia digelar di sejumlah titik strategis baik di jalur pantura, tengah dan selatan. Razia ditargetkan untuk pembawa senjata tajam seperti bahan peledak, maupun narkoba.
"Tertangkapnya warga Brebes yang sebagai pemasok senjata bagi para teoris, mengindikasikan bahwa elaku juga ada hubungannya dengan aksi teorisme," ujar Kapolres Brebes, Ajun Komisaris Haryo Sugiharto, Kamis (28/1).
Tentang penangkapan Woro, Kapolres menyebut Ambarwati yang merupakan calon istri Woro, ikut dibawa ke Jakarta oleh Densus 88 Antiteror, untuk pendalaman lebih lanjut. "Ada kemungkinan calon ister Woro ikut membantu dalam penjualan senjata," kata Kapolres.
Woro alias Toro bin Wasjud, pencuri senjata api dari Lapas Klas I Tangerang, Banten, ditangkap polisi saat hendak berbelanja dengan calon
isterinya di Pasar Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (27/1).
Pelaku tak berkutik saat petugas yang telah menguntitnya menggelandang ke polsek setempat, sebelum akhirnya dibawa anggota Densus 88 Antiteror ke Jakarta. (OL-2)