22 April 2023, 17:40 WIB

Hari H Lebaran, PT Jasamarga Kembali Terapkan Contraflow di Tol Japek


Insi Nantika Jelita | Mudik

Antara
 Antara
Sejumlah kendaraan melintas menuju arah Jakarta saat pemberlakuan sistem contraflow di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat,

ATAS diskresi dari pihak Kepolisian RI, PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) berlakukan contraflow dari Km 55-61 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasa Marga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo menjelaskan penerapan contraflow dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan jelang tempat istirahat dan pelayanan (TIP) KM 57 A ruas jalan Tol Japek.

"Saat ini PT JTT mengoptimalkan pelayanan transaksi di gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 18 gardu tol dari kondisi normal 13 gardu tol," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (22/4).

Baca juga : 1,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

PT JTT mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Lalu, pastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Serta, menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.

Baca juga : One Way Lokal Diberlakukan di KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Hingga KM 443 Gerbang Tol Bawen

"Pengendara juga berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," pungkasnya.

Selain itu, PT Jasa Marga (Persero) juga  mencatat 1.350.682 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada 15-21 April atau H-7 hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri 1444 H. 

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menuturkan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama yakni GT Cikupa atau ke arah Merak, GT Ciawi atau ke arah Puncak, GT Cikampek Utama ke arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama ke arah Bandung.

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 41,25% jika dibandingkan lalin normal dari 956.242 kendaraan," kata Lisye dalam keterangannya, yang diterima di Jakarta Sabtu (22/4). (Z-8)

BERITA TERKAIT