15 September 2023, 17:36 WIB

Baru 8 dari Korban Guru Cabul di Bogor Berani Bercerita


Dede Susianti | Megapolitan

Dok. Ist
 Dok. Ist
Korban guru cabul di Bpgor baru 8 orang berani cerita

KETUA KPAID Kota Bogor Dedie Siti Amanah menyebutkan, ada 14 korban atau siswa yang terdeteksi dan delapan yang bisa menceritakan secara lengkap. Sementara yang lainnya tidak bisa menceritakan lengkap.

"Masih terus menerus kita identifikasi kemungkinan korban masih terus bertambah. Jadi bergandengan dengan UPTD PPA untuk trauma healingnya karena di sana ada psikolog," kata Dedie.

Adapun kondisi mereka (korban), lanjut Dedie, ada ketakutan dan berdasarkan informasi ada dua anak yang mengalami trauma berat.

Baca juga: Beraksi Sejak 2022, Guru Cabul di Bogor Dipecat

"Dengan penanganan yang intens dari UPTD dan psikolog, InsyaAllah prosesnya akan lebih cepat. Yang enam kondisinya tidak separah dua ini. Mereka masih bersekolah,"ungkapnya.

Pihaknya menghimbau hal seperti ini tidak terjadi lagi. Apalagi pelaku ini sangat paham terhadap peraturan dan keilmuan.

Baca juga: Korban Kasus Pencabulan Guru di Bogor Diduga Mencapai 30 Anak

"Kami menghimbau kepada orangtua jangan terlalu melepas anak-anak kepada orang-orang yang sekalipun layak dipercaya. Waspada dan aware terhadap anak-anak,"tutupnya.

Sementara itu, di Kabupaten Bogor sendiri saat ini ada dua kasus yang ditangani Polres Bogor.

"Dalam seminggu ini kami telah mengungkap dua kasus pencabulan terhadap anak sekolah,"kata Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Rio Wahyu Anggoro, Jumat (15/9).

Terkait kasus itu (pencabulan terhadap anak sekolah), lanjut Kapolres Rio, pihaknya bersama TNI, Muspida akan melakukan kegiatan yang secara besar dan masif, yaitu sekolah amal.

"Kami belum melaporkan kepada bapak bupati, tapi kami akan melaksanakan itu dalam waktu dekat. Kegiatan sekolah amal itu yaitu aktif melindungi anak negeri. Kami akan membuka nomor aduan untuk anti kekerasan seksual di sekolah,"pungkasnya.(Z-10)

BERITA TERKAIT