POLDA Metro Jaya menemukan adanya senter dan dupa didekat mayat ibu GAH 64, dan anak DAW 36 di yang ditemukan tewas di Cinere, Depok.
Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa pihaknya menemukan dua senter tau alat penerangan dan dua buah dupa. Dua jenis benda itu ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan dua mayat ibu dan anak itu.
"Kita juga menemukan di TKP tempat penemuan jenazah ini dua buah senter, dan dua buah dupa yang berisi bebatuan," kata Hengki (11/9).
Baca juga : Dua Kerabat Korban Kasus Cinere Diperiksa
Listrik nunggak 1 Bulan
Hengki menyebutkan, senter dan dupa itu ditemukan dekat dengan mayat ibu dan anak itu. Ia juga menyebutkan bahwa aliran listrik di rumah penemuan mayat itu telah diputus oleh PLN sejak tanggal 28 Juni 2023.
"Iya (senter dan dupa) di sebelah jenazah,"
Baca juga : Polisi: Penemuan Mayat Keluarga di Cinere Sama seperti Kasus Kalideres
"Ada senter ada dupa, kita akan selidiki kenapa kok ada senter apakah listriknya sudah dimatikan, kita sudah periksa juga dari PLN surat peringatan tanggal 21 Juli, kemudian tanggal 28 Juli sudah diputus. Telat 1 bulan, nunggak satu bulan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Ibu dan anak ditemukan tak bernyawa di dalam kamar mandi di dalam sebuah rumah elit di kawasan Cinere, Kota Depok, Kamis (7/9). Saat ditemukan, kedua mayat tersebut sudah dalam kondisi membusuk, tergeletak berdampingan di lantai kamar mandi.
Warga Perumahan Bukit Cinere Indah, Cinere, dihebohkan dengan penemuan mayat ibu dan anak di salah satu rumah. Keberadaan dua mayat tersebut diketahui setelah adanya kecurigaan warga yang tak pernah melihat penghuni rumah tersebut dalam waktu yang lama.
Petugas keamanan perumahan yang melakukan pendobrakan terhadap pagar rumah untuk memastikan kondisi penghuni rumah tersebut mengatakan, kecurigaan berawal saat ibu dan anak tersebut tidak terlihat dalam waktu hampir satu bulan.
"Ada dua ya, yang satu nyender di sebelah kanan, yang satu lagi sebelah kiri. Posisinya di kamar mandi belakang. Di dalam rumah ada botol-botol minuman, minuman coklat,” kata petugas keamanan perumahan, Jafar, Kamis, (7/9). (Z-4)