PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta menggandeng PT Astra International dalam upaya mengatasi polusi udara di ibu kota. Melalui kerja sama tersebut, Astra International melalui Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) diminta menyediakan pelayanan uji emisi di bengkel-bengkel mereka.
"Saya menyampaikan, minta kerja sama yang baik salah satunya adalah Astra, supaya Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di bengkel-bengkel mereka melakukan uji emisi. Jadi kendaraan yang masuk dan keluar sudah diuji emisi dan hasilnya terkendali," ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Gedung PT Astra International Tbk, Jakarta Pusat, Selasa (29/8).
Ia berharap, PT Astra dapat terlibat aktif dengan berkomitmen mendukung berbagai inisiatif terkait transformasi kendaraan ramah lingkungan.
Baca juga: Atasi Polusi, Pemprov DKI Siapkan Water Mist di 300 Gedung
Selain itu, Budi juga menyarankan dilakukan penyemprotan uap air (water mist) di Gedung PT Astra International.
"Ini salah satu gedung tinggi (high rise building), termasuk kategori gedung yang diminta oleh Menko Marves dan Kementrian LHK untuk bisa dilakuan water mist," jelasnya.
Baca juga: Heru Budi Temui Pengelola Gedung Swasta Terkait Rencana Water Mist
Sebanyak 300 gedung di Jakarta tercatat sebagai gedung tinggi dan diproyeksikan untuk dilakukan penyemprotan water mist. Rencananya, para pengelola gedung akan dipanggil ke Balai Kota Jakarta untuk pengarahan.
Upaya water mist yang dilakukan di seluruh gedung tinggi di Jakarta nantinya akan diawasi Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara Penanganan Polusi Udara DKI Jakarta.
"Nanti ada perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan. Ketuanya Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup, sekretarisnya Dinas Kesehatan, dan seluruh anggota akan segera kita infokan ke media," ucap Budi.
Pada pertemuan itu, turut dilakukan diskusi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk membahas penambahan kendaraan listrik. PT PLN telah berkomitmen untuk mendukung kesiapan energi listrik hingga menjamin fasilitas home charging bagi kendaraan listrik yang dibeli dari PT Astra Internasional.
"Jika sudah terjadi transaksi dan sistem sudah tersambung, kami langsung mengirim petugas untuk memeriksa kesiapan listrik dari rumah terbebut. Apabila ada kebutuhan peningkatan daya, kami juga memfasilitasi pemasangan dari home charging. Sehingga ini suatu pengalaman yang sangat mudah bagi pelanggan," terang Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. (Z-11)