17 July 2023, 15:35 WIB

Bantuan Sosial Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di DKI


Putri Anisa Yuliani | Megapolitan

MI/Usman Iskandar
 MI/Usman Iskandar
Kawasan permukiman warga miskin di DKI Jakarta di bantaran kali Ciliwung.

BADAN Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat, setelah tiga tahun mengalami kenaikan terdampak covid-19, akhirnya angka kemiskinan per Maret 2023 di Jakarta turun. Salah satu faktor turunnya angka kemiskinan di DKI Jakarta ialah adanya program bantuan sosial (bansos).

Statistisi Ahli Madya BPS DKI Jakarta Dwi Paramita Dewi mengatakan, angka kemiskinan pada Maret 2023 sebesar 4,44% poin atau turun 0,09% poin dibandingkan Maret 2020 sebesar 4,53%. Jika dibandingkan dengan September 2022, angka kemiskinan saat ini turun 0,17% poin.

"Ini merupakan preseden baik di tengah berbagai upaya pengentasan kemiskinan yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Dwi dalam siaran pers, Senin (17/7).

Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin Indonesia Turun 0,46 Juta Orang

Berkurangnya jumlah penduduk miskin sebanyak 17.100 jiwa pada periode September 2022-Maret 2023, sedikit banyak terdampak dari membaiknya beberapa indikator makro ekonomi. Pada periode ini, ekonomi Jakarta tumbuh sebesar 3,43% dan pengangguran berkurang 13 ribu orang.

Demikian pula dengan laju inflasi pada periode ini masih terkendali, hanya berada di kisaran 1,19%.

Baca juga: 165 Juta Orang jatuh Miskin dalam 3 Tahun Krisis, PBB Serukan Penangguhan Pembayaran Utang

"Di sisi lain, secara konsisten bantuan sosial yang dikucurkan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi telah berkontribusi dalam menjaga tingkat konsumsi masyarakat miskin," jelas Dwi.

Data Susenas Maret 2023 mencatat, sebanyak 80,15% masyarakat miskin telah mendapatkan akses pada perlindungan dan jaminan sosial. Hal ini sangat meringankan beban pengeluaran konsumsi khususnya pada kelompok masyarakat miskin.

Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 477,83 ribu orang atau berkurang sebesar 17.100 orang dibandingkan September 2022.

Dan jika dibandingkan Maret 2020 yang merupakan awal pandemi covid-19, jumlah penduduk miskin sudah berkurang sejumlah 3.030 orang. Capaian ini tentunya tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.

Salah satunya adalah upaya meningkatkan pendapatan khususnya pada kelompok masyarakat miskin.

(Z-9)

BERITA TERKAIT