PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp130 miliar untuk biaya pemasangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di 40 simpang jalan di daerah Ibu Kota.
Penambahan di sebanyak 40 titik itu ditargetkan rampung akhir 2023.
"Tahun lalu anggarannya senilai Rp78 miliar untuk 20 titik. Tahun ini sekitar Rp130 miliar," kata Syafrin kepada wartawan di Gedung Dinas Teknis DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (4/7).
Baca juga : Dishub DKI, Tambah Titik Pemasangan Teknologi AI Pengurai Kemacetan di Persimpangan
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, itu mengatakan, guna mengurai kemacetan di Ibu Kota, Pemprov DKI berencana pasang Teknologi AI di 40 Simpang Jalan Lain Tahun Ini.
Baca juga : NOS ITS DKI Diklaim Mampu Kurangi Antrean Kemacetan hingga 20 Persen
Menurut Syafrin, teknologi AI ditambah karena efektif mengurangi kemacetan di simpang jalan. Dia pun mencontohkan pemanfaatan teknologi AI di 20 persimpangan Jakarta selama tiga bulan terakhir. Hasilnya, kemacetan di 20 titik tersebut diklaim berkurang 15-20 persen.
"Terpantau bahwa terjadi efisiensi dari sisi pengurangan antrean kendaraan sekitar 20 persen, di sekitar 20 titik persimpangan yang terpasang," kata Syafrin.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan, teknologi AI yang dipakai membuat kamera CCTV jalan mampu mendeteksi jumlah kendaraan di persimpangan. Selain itu, teknologi AI juga secara otomatis mengatur lampu rambu lalu lintas dengan menyesuaikan kepadatan kendaraan.
"Jadi itu dihitung kepadatan kendaraannya. Kalau yang padat, (lampu merah) ke hijaunya dipercepat. Yang kosong, lampunya dimerahin," kata Heru. (Z-8)