TAWURAN remaja dan pelajar menjadi salah satu tindak kejahat yang menjadi fokus perhatian jajaran Polda Metro Jaya. Pasalnya tawuran itu sudah mengakibatkan sejumlah korban luka dan korban jiwa.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengaku akan menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran. Tak hanya itu, dia juga berjanji akan mengusut para pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam.
"Saya tegaskan di sini, kalau ada pelajar yang membawa senjata tajam akan kami proses secara hukum," kata Irjen Pol Karyoto, dikutip Media Indonesia dari Channel Deddy Corbuzier, di YouTube, pada Senin (19/6).
Baca juga: Hendak Tawuran di Jakarta Pusat, Lima Remaja Ini Ditangkap Polisi
Karyoto menegaskan pemrosesan pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam akan dilakukan tanpa pandang bulu, meski nantinya pelajar yang membawa senjata tajam tersebut merupakan siswa di bawah umur.
"Kan ada undang-undang pengadilan anak, akan tetap kami proses pokoknya," tegasnya.
Baca juga: Dinas Kebudayaan DIY Cek Kondisi Museum Dewantara Kirti Griya Usai Tawuran PSHT dengan Brajamusti
Irjen Pol Karyoto menilai tawuran pelajar merupakan pekerjaan rumah (PR) semua, baik itu pemerintah, aparat penegak hukum, orangtua, keluarga hingga lingkungan.
"Stakeholder harus melihat masalah tawuran pelajar ini merupakan masalah bersama, jadi semua harus ikut ambil peran untuk mengatasi masalah ini," ujarnya.
Sebagai upaya pencegahan tawuran pelajar, pihak kepolisian juga bakal mendatangi sekolah-sekolah yang ada di DKI Jakarta.
Dia juga berpesan kepada para orangtua, agar betul-betul mengawasai putra-putrinya saat berada di luar rumah.
"Para orangtua tolong diawasi betul anak-anaknya, kalau mereka belum pulang ke rumah video call! Pastikan mereka sedang di mana dan bersama siapa," tutupnya. (Z-3)