07 June 2023, 20:31 WIB

Investasi di Jakarta Tembus US$ 1,2 Miliar di Triwulan 1 2023


Putri Anisa Yuliani | Megapolitan

Antara/Teguh Prihatna
 Antara/Teguh Prihatna
Ilustrasi: aktivitas bongkar muat peti kemas

DINAS Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) DKI Jakarta mencatat realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di DKI Jakarta telah mencapai angka US$ 1,2 miliar pada triwulan I 2023. Capaian di triwulan I 2023 ini menunjukkan tren positif ekonomi Jakarta.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi DKI Jakarta pada periode Januari-Maret (triwulan I) tahun 2023 menembus angka Rp36,5 triliun terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar US$ 1,2 miliar atau setara Rp17,5 triliun, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp19 triliun.

“Secara agregat realisasi investasi DKI Jakarta yang mencapai Rp36,5 triliun pada Triwulan I 2023, ini pun telah memberikan kontribusi 11% terhadap capaian realisasi penanaman modal nasional,” ujar Kepala Dinas PMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra, Rabu (7/6).

Baca juga: Investasi Kuartal I 2023 Capai Rp328,9 T, Didominasi Modal Asing

Benni menyampaikan, secara kumulatif sektor usaha terbesar realisasi investasi PMDN dan PMA di DKI Jakarta pada triwulan I 2023 adalah sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi dengan nilai Rp13,95 triliun; sektor Jasa Lainnya Rp6,60 Triliun; dan sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp4,88 triliun.

“Ketiga sektor ini memiliki kontribusi 70% dari total realisasi investasi di DKI Jakarta pada triwulan I tahun 2023,” ucap Benni.

Baca juga: Menkeu: Persepsi Dunia pada Ekonomi Indonesia Cukup Baik

Berdasarkan sebaran realisasi investasi secara kumulatif pada periode triwulan I tahun 2023, realisasi investasi PMDN dan PMA terbesar berada di wilayah Jakarta Selatan dengan nilai realisasi investasi sebesar Rp19,5 triliun dengan rincian PMDN sebesar Rp6,95 triliun dan PMA sebesar Rp12,55 triliun.

Benni mengungkapkan, tingginya angka realisasi investasi di Jakarta tidak terlepas dari berbagai inovasi layanan penanaman modal dan kemudahan perizinan/nonperizinan, yang dilakukan Dinas PMPTSP DKI Jakarta.

“Kinerja investasi DKI Jakarta mencatatkan hasil yang positif. Capaian ini tidak terlepas dari arahan Pj Gubernur DKI Jakarta agar seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk terus melakukan berbagai inovasi dalam menghadirkan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat guna mendorong laju investasi di Jakarta,” urai Benni.

Benni menambahkan, pemerintah telah menerbitkan peraturan tata ruang yang diperbarui dalam mendukung iklim bisnis dan investasi yang ramah untuk menarik lebih banyak investor ke Jakarta.

Dikatakannya, Tiongkok menjadi penyumbang Investor Asing terbesar untuk Penanaman Modal Asing (PMA) di Jakarta pada 2022 lalu.

“Transportasi dan Perumahan memberikan kontribusi yang signifikan dalam realisasi Penanaman Modal Asing Republik Rakyat Tiongkok di Jakarta, yang perkembangannya tidak terbatas kemungkinan untuk lebih banyak kolaborasi lagi,” tandas Benni. (Put/Z-7)

BERITA TERKAIT