ROSARIO de Marshal alias Hercules meminta maaf kepada Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi terkait pernyataannya yang sempat mengancam dan menantang Kombes Hengki yang dianggap telah mengintimidasi dirinya.
Dilansir Media Indonesia dari akun Instagram @jacklyn_choppers, Hercules mengatakan hal itu terjadi karena adanya kesalahpahaman terkait informasi yang diterimanya. Hercules mengklaim perkataan yang dia lontarkan merupakan bentuk spontanitas.
"Saya Hercules, mengucapkan minta maaf sebesar besarnya kepada Pak Hengki atas kemarin kejadian salah paham. Mengenai orang beri berita ke saya, Pak Hengki katanya ada TO saya, ada target saya,” kata Hercules di akun Instagram @jacklyn_choppers, Rabu (7/6).
Baca juga: Hercules Tegaskan Pinjaman Rp3 Miliar dari Dadan bukan untuk Suap Hasbi Hasan
“Sampai ke acara saya ada spontanitas, di luar kesadaran ya ada saya mengeluarkan kata-kata kurang baik," sambungnya.
Tidak hanya itu, Hercules juga meminta maaf kepada pihak kepolisian lantaran sempat mengeluarkan perkataan yang kurang baik, terutama kepada Kapolri Listyo Sigit.
“Ya ada saya mengeluarkan kata-kata yang kurang baik. Terima kasih dan mohon maaf juga kepada Pak Kapolri," ujarnya.
Baca juga: Hercules: Saya Enggak Paham Suap
"Mohon maaf juga kepada Pak Kapolda Metro Jaya, dan minta maaf sebesar-besarnya. Mudah-mudahan ke depannya akan lebih baik,” tandasnya.
Sebelumnya, video perkataan Hercules mengancam dan menantang Kombes Hengki yang dianggap telah mengintimidasi dirinya beredar di sosial media.
Hercules juga sempat menyebut dirinya merupakan pensiunan korps TNI yang berjumlah ribuan tersebar di wilayah Jakarta di bawah komandonya.
Namun Hercules mengakui informasi yang didapatnya adalah salah. Dirinya meminta maaf ke kepolisian termasuk ke Kombes Hengki Haryadi, Kapolri dan Kapolda Metro Jaya. (Z-1)