DUTA Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Sung Yong Kim angkat suara mengenai polemik penutupan trotoar di depan Kantor Kedubes Amerika Serikat untuk pejalan kaki. Ia mempersilahkan agar barier yang menghalangi pejalan kaki untuk dibongkar.
"Kami menyambut baik dan menantikan kerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk pembukaan kembali trotoar di depan Kedubes AS," tulis Kim dalam akun Twitter resmi @USAAmbIndonesia, Selasa, (6/6)
Baca juga : Ini Alasan Dishub DKI soal Penghapusan Trotoar di Lampu Merah Santa Jakarta Selatan
Kim menyadari aksesibilitas pejalan kaki merupakan hal yang penting bagi Kota Jakarta. Sehingga ia telah mendiskusikan persoalan ini dengan Pemerintah Indonesia.
Baca juga : Dinas Bina Marga DKI Lanjutkan Program Revitalisasi Trotoar
Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta memastikan akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat. Hal ini untuk memperoleh solusi atas polemik pemblokiran trotoar di depan Kedubes Amerika Serikat.
Selain itu, Ketua Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus mempertanyakan mengapa masyarakat tak bisa menggunakan haknya terhadap ruang publik tersebut. Padahal Amerika Serikat menganut kota yang ramah terhadap pejalan kaki.
"Kenapa sih, seeksklusif itu trotoarnya? Padahal itu ruang publik, lho. Jadi, yang bukan hak milik mereka, harusnya tunduk pada hak hukum di mana mereka berada," ungkap Alfred. (MGN/Z-8)