JELANG sidang perdana kasus penganiayaan David Ozora, pengamanan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mulai ditingkatkan. Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan sebelum sidang dengan tersangka Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas.
Tim gegana tampak memasuki kawasan PN sejak Selasa (6/6) pagi. Mereka membawa senjata laras panjang dan sejumlah alat untuk menyisir seluruh ruangan di PN.
Tidak hanya di dalam gedung, kawasan luar gedung pun dilakukan pemeriksaan. Tim gegana menyusuri setiap sudut dengan berbagai alat, guna mengantisipasi adanya gangguan keamanan.
Baca juga: Polisi Kerahkan 200 Personel untuk Kawal Sidang Perdana Mario Dandy
Guna mengawal jalannya sidang tersebut, sebanyak 200 personel kepolisian akan dikerahkan. “Sekitar 200 personel, kurang lebih," ujar Kabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan Gunarto, Selasa (6/6).
"Kita persiapkan dari Senin (5/6) malam. Kita siapkan tenda di luar halaman PN untuk rekan-rekan semua, baik personel kita maupun rekan-rekan media, mengingat cuaca yang tidak jelas saat ini. Kita kordinasi sangat baik dengan pihak PN agar pelaksanaan sidang besok berjalan lancar," paparnya.
Baca juga: Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas Digelar 6 Juni
Sebelumnya, PN Jakarta Selatan menjadwalkan menggelar sidang perdana Mario Dandy dan Shane Lukas pada Selasa (6/6). Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto memastikan tidak akan melakukan pengamanan khusus pada sidang perdana tersebut.
Djuyamto mengaku menyerahkan sepenuhnya sistem pengamanan sidang kepada Polres Metro Jakarta Selatan. "Untuk teknisnya itu menjadi kewenangan Polres Jakarta Selatan, yang berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan pengamanan internal PN Jakarta Selatan," jelasnya. (Z-3)