UPAYA Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendorong kemajuan ekonomi dan lahirnya enterpreneur melalui Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di sejumlah kota di Indonesia dinilai cukup berhasil.
Berbagai bidang ekonomi kreatif, mulai dari fesyen, kuliner, kriya, aplikasi/gim, film, dan musik, terus dikembangkan agar dapat berkontribusi positif, utamanya bagi peningkatan ekonomi masyarakat, terutama di masa pascapandemi covid-19.
Baca juga: Kadin: Penambangan Pasir Laut Masih Berlangsung secara Diam-diam Selama Moratorium
"Kemenparekraf terus mendorong pelaku usaha untuk terus mengembangkan kemampuannya sehingga bisa bersaing, tidak hanya di level regional, tapi juga internasional," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada acara AKI 2023, di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (3/6).
AKI, kata Sandiaga, merupakan program prioritas Kemenparekraf, dalam upaya mencapai target 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024 nanti.
"Program ini tidak hanya memberi pelatihan guna meningkatkan kualitas produk industri kreatif. Tapi juga membangun jaringan dan kerja sama dengan banyak orang, mengikuti pameran dan memamerkan produk ekonomi kreatif unggulan yang dimiliki."
"Bahkan, khusus peserta dari subsektor film dan musik, berkesempatan untuk menampilkan karyanya di panggung puncak apresiasi saat pameran," terang Sandiaga.
Baca juga: Kadin DKI Jakarta Bagikan Paket Sembako dan Bazar Murah Selama Ramadan
Di Jakarta, AKI 2023 berlangsung pada 2-4 Juni dan diikuti oleh puluhan pelaku usaha dari berbagai subsektor bisnis.
"Kami coba mengembangkan kemampuan peserta melalui bootcamp, yakni pelaku usaha diberi pelatihan guna menambah wawasan dan keterampilan," kata Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Yuke Sri Rahayu.
Pada kesempatan sama, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi yang didaulat Sandiaga untuk berbicara di panggung AKI 2023 menyambut baik event ini.
"Kami dari Kadin mengapresiasi upaya Kemenparekraf melalui AKI 2023. Para pelaku usaha, termasuk UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) bisa menambah pengetahuan dan kesempatan lebih luas lagi," ujar Diana Dewi.
Ia mengatakan Kadin DKI Jakarta siap berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk terus mengembangkan ekonomi kreatif di Jakarta dan daerah-daerah lainnya.
Baca juga: Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, Kadin DKI Jakarta Gandeng Kodam Jaya
Sebagai wadah bagi pebisnis, Kadin DKI terus berupaya meningkatkan kapasitas pelaku usaha, melalui pelatihan, training, pameran, dan sebagainya.
"Kadin DKI juga fokus pada pengembangan UMKM, sehingga hasil karya mereka bisa dipasarkan hingga mancanegara," tukasnya.
Sandiaga pun memuji Diana Dewi yang dinilai sukses memimpin Kadin DKI Jakarta, dengan kiprahnya yang begitu meluas melalui berbagai kegiatan dan aksi nyata untuk mendongkrak perekonomian Ibu Kota.
Diana Dewi berharap pelaku usaha yang mengikuti bootcamp bisa memanfaatkan event tersebut untuk menambah inspirasi serta memotivasi diri dalam mengembangkan lini usaha mereka. (RO/S-2)