31 May 2023, 21:53 WIB

Hasil Survei ASI: Lebih dari 60% Warga Puas dengan Kinerja Heru Budi Hartono


Selamat Saragih | Megapolitan

MI/HO
 MI/HO
Rilis survei ASI soal evaluasi kinerja dan peta elektoral Pilkada DKI Jakarta 2024.

SEBANYAK 60,8% masyarakat mengaku puas (gabungan sangat puas 3,8% dan cukup puas 57,0%) terkait kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono selama enam bulan terakhir.

Angka-angka itu terekam dari temuan hasil survei lembaga Arus Survei Indonesia (ASI), yang dirilis 31 Mei 2023 di Jakarta.

Sebanyak 70,7% masyarakat DKI Jakarta menilai kepemimpinan Heru selama enam bulan terakhir baik (gabungan sangat baik 5,2% dan cukup baik 65,5%). 

Baca juga: Pj Gubernur DKI Komitmen Ciptakan Kawasan Niaga yang Taat Aturan

Sementara, yang mengatakan tidak baik berjumlah 21,4% (gabungan kurang baik 19,9% dan sangat tidak baik 1,5%) sedang yang tidak tahu/tidak jawab 7,9%.

“Iya, kalau saya simpulkan, 60% warga DKI Jakarta mengatakan puas dan 70,7% mengatakan baik terkait kinerja beliau sebagai Pj Gubernur di DKI Jakarta dalam rentang waktu enam bulan terakhir. Artinya, kita juga mesti ukur pada bulan-bulan berikutnya bagaimana,” jelas Direktur Eksekutif ASI, Ali Rif’an, dalam pemaparan rilis survei di Hotel Cikini, Menteng, Rabu (31/5).

Sementara itu, terkait persoalan pokok warga DKI Jakarta, menurut temuan survei ASI, tiga besarnya adalah masalah macet (26,8%), harga kebutuhan pokok mahal (23,0%), dan susah mencari lapangan kerja (16,3%).

Baca juga: Soal Pembongkaran Ruko Pluit, Heru: Tidak Ada Lagi Dispensasi Waktu

“Banjir di Jakarta sudah tidak lagi jadi persoalan paling pokok saat ini, melainkan masalah macet, harga kebutuhan pokok, dan susahnya cari lapangan kerja,” jelas Ali Rif’an.

Karena itulah, menurut Ali Rif’an, preferensi pemimpin yang dibutuhkan mendatang selain soal integritas, juga orang yang bisa bekerja dengan cepat dan cekatan.

Berikut ini adalah karakter pejabat kepemimpinannya diinginkan warga DKI Jakarta: Jujur (27,0%), Cepat/Responsif (24,3%), Merakyat (18,0%), Tegas (11,5%), dan Religius (5,3%), sementara yang tidak tahu/tidak jawab 8,3%.

“Kalau melihat temuan survei kami, preferensi pemimpinan di DKI yang dubutuhkan mendatang ini selain punya integritas, ya tentu bisa bekerja dan seorang problem solver. Cepat/responsif itu kriteria yang diinginkan warga DKI Jakarta," pungkas Ali Rif’an. (Z-1)

BERITA TERKAIT