17 May 2023, 09:28 WIB

Warga Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Diminta Waspadai Banjir Rob


Andhika Prasetyo | Megapolitan

Antara
 Antara
Siswa berjalan melintasi banjir rob di Muara Angke, Jakarta.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di sebagian wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu pada 19-24 Mei 2023.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo mengatakan peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum di wilayah itu akan terjadi karena adanya fenomena fase Bulan Baru.

"Adanya fenomena fase Bulan Baru pada tanggal 19 Mei 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata Eko di Jakarta, Selasa (16/5).

Baca juga: BMKG Peringatkan Waspada Banjir Rob di Sejumlah Wilayah

Potensi banjir pesisir atau rob ini berbeda waktu, hari dan jam di setiap wilayah. Namun secara umum akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Hal itu bisa berdampak terhadap aktivitas bongkar-muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Baca juga: Banjir Rob Menjadi Ancaman Serius untuk Area Wisata di Pantura

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari
Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," imbuhnya.

Adapun prakiraan cuaca di Jakarta Utara dan kepulauan Seribu pada Rabu (17/5) disebutkan berpotensi hujan berdurasi singkat.
Di kawasan pelabuhan, cuaca pagi ini pada umumnya cerah berawan. Sedangkan pasang air laut maksimum diprediksi baru terjadi pada pukul 19.00 WIB dengan ketinggian 0,9 meter. (Ant/Z-11)

BERITA TERKAIT