08 May 2023, 10:15 WIB

Banyak Aduan Soal Jalan Rusak, Dinas Bina Marga Janji Lakukan Perbaikan


Putri Anisa Yuliani | Megapolitan

MI/Usman Iskandar
 MI/Usman Iskandar
Dinas Bina Marga DKI Jakarta siap merespon aduan jalan rusak dan menindaklanjutinya.

DINAS Bina Marga DKI Jakarta membenarkan cukup banyak aduan warga Ibukota soal jalan rusak. Plt Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo menegaskan setiap aduan soal jalan rusak dan menjadi kewenangan Pemprov DKI akan segera ditindaklanjuti.

Sebab, tidak semua jalan di suatu daerah menjadi kewenangan pemerintah daerah (pemda) setempat untuk pemeliharaannya. Kategori jalan, kata Heru, dibagi dua. Jalan nasional yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dan jalan provinsi hingga jalan lingkungan yang menjadi kewenangan pemda. Selain itu ada pula jalan tol yang menjadi kewenangan pengelola ruas tol.

"Adanya aduan dari masyarakat jika memang terkait penanganan jalan yang menjadi kewenangan Bina Marga akan kita tindak lanjuti dengan perbaikan," tutur Heru saat dihubungi Media Indonesia, Senin (8/5).

Baca juga: Tak Hanya Di Lampung, Warga Jakarta Juga Banyak Mengadu Soal Jalan Rusak

Sepanjang 2023, ada 32.183 titik jalan rusak yang telah diperbaiki oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta maupun Suku Dinas Bina Marga di lima wilayah kota administrasi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh menyebut, banyak warga yang mengadukan soal jalan rusak kepadanya. Berdasarkan data Cepat Respon Masyarakat (CRM), sejak awal tahun ini hingga 7 Mei 2023 terdapat 55.463 aduan dari masyarakat. Pengaduan soal jalan rusak mendominasi sejak awal tahun ini dengan sebanyak 7.225 aduan disusul aduan soal pohon sebanyak 4.226 aduan.

Baca juga: Jelang KTT ASEAN, Heru Kebut Perbaikan Jalan di DKI Jakarta

Kemudian ada aduan soal jaringan listrik sebanyak 3.600 aduan, parkir liar 3.456 aduan, sampah 2.906, gangguan dan kebisingan 2.641 aduan, lalu lintas 2.378, PPSU 2.142 aduan, keluhan fasilitas gedung pemda 2.075 aduan, dan kawasan dilarang merokok 2.055 aduan.

Dari 55.463 aduan yang masuk sejak awal tahun hingga hari ini, ada 51.986 aduan (93%) yang telah selesai diproses. Mayoritas aduan masyarakat masuk melalui aplikasi Jaki yakni 49.393 aduan. (Z-3)

BERITA TERKAIT