PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, Jakarta bakal bertransformasi menjadi kota global setelah tidak lagi menjadi ibukota. Ibukota bakal pindah ke Ibukota Nusantara rencananya pada 2024 mendatang.
Hal itu ia saat membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 di Ruang Pola, Balai Kota Jakarta, pada Senin (10/4).
Namun, untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota global, ia mengatakan, ada beberapa indeks yang harus diperhatikan, seperti penurunan angka kemiskinan ekstrem, stunting, peningkatan transportasi massa, dan pengurangan kemacetan.
Baca juga: Kemacetan di Jakarta Selama Ramadan Diklaim Masih Normal
“Keseriusan transformasi Jakarta menjadi kota global merupakan bentuk komitmen keterlibatan Jakarta untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, peningkatan inovasi dan terobosan terus kita upayakan,” ujarnya.
Heru menuturkan, pada 2024 mendatang jajarannya terus optimis dan bekerja sama dengan Pemerintah Pusat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jakarta.
Baca juga: Ini Jurus Heru Budi Hartono Tangani Kemacetan di DKI Jakarta
“Bahwa pada 2024 ada beberapa perhatian, optimis terhadap ekonomi ke depan, dan disiapkan konsep-konsep untuk mengatasi, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dengan kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha,” tegas Heru.
Lebih lanjut, Heru Budi mengatakan, dalam rangka mendorong komitmen tersebut, Jakarta telah menetapkan cita provinsi, yaitu 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia'. Hal tersebut memiliki makna Jakarta yang telah berpengalaman khusus sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia, diharapkan dapat terus menjadi berkah bagi seluruh daerah di Indonesia.
Sebagai implementasi cita provinsi tersebut, ditetapkan tema pembangunan RKPD tahun 2024, yaitu 'Transformasi Jakarta sebagai Kota Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan untuk Indonesia'.
Adapun prioritas rencana pembangunan Jakarta tahun 2024 sejalan dengan beberapa penyelesaian prioritas nasional dan pada isu-isu, seperti penanggulangan banjir, penanganan kemacetan, pemulihan dari perlambatan ekonomi, penanggulangan kemiskinan, penanganan stunting, dan penguatan nilai demokrasi.
Secara khusus, Heru meminta seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk merencanakan program pembangunan yang dapat memacu pertumbuhan berkualitas di sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
“Pastikan aspirasi masyarakat menjadi masukan dalam penyusunan program dan kegiatan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” imbuh Heru. (Z-10)