PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku tidak mengetahui adanya kenaikan harga ikan air tawar di pasar. Ia justru berkelar ihwal kenaikan harga ikan.
"Kalau dari air ke darat emang naik," ujar Heru di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (5/4).
Heru menyebut, sejauh ini, kenaikan harga hanya terjadi pada komoditas daging sapi dan cabai. Sisanya terpantau dalam kondisi harga normal.
"Telur normal, daging ayam normal, daging sapi naik dikit," jelasnya.
Baca juga: Urus Izin Usaha masih Dipersulit, UMKM Surati Pj Gubernur DKI
Secara terpisah, Heru telah memastikan harga bahan sembako di pasar tradisional dalam kondisi stabil. Hal itu ia ungkapkan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek harga sembako di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur dan Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat.
"Sesuai arahan Presiden, kami akan terus mengawasi agar tidak terjadi penimbunan stok dan harga-harga tetap stabil hingga Idul Fitri nanti. Operasi Pasar Murah juga akan terus diadakan," terang Heru.
Sementara itu, pedagang ikan di Pasar Rawamangun, Hamimah, sempat curhat ke Presiden Jokowi ihwal kenaikan harga ikan. Kondisi ini berdampak terhadap pembeli.
Baca juga: Jokowi Keluhkan Jakarta Selalu Macet. Ini Jawaban Heru Budi
"Saya bilang (ke Presiden Jokowi) pembeli jadi berkurang," ungkapnya.
Hamimah menyebut kondisi ini sudah terjadi dalam dua bulan terakhir. Rata-rata harga ikan air tawar naik mencapai 10%. (Z-1)
