DIREKTUR Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, menyebut telah menerima pesan melalui pesan di akun Instagram agar bisa memperpanjang operasional MRT Jakarta hingga pukul 03.00 saat berlangsungnya konser grup asal Korea Selatan Blackpink di Jakarta.
Seperti diketahui, grup beranggotakan empat wanita berbakat asal Negeri Ginseng itu baru saja menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan selama dua hari yakni 11-12 Maret lalu. Dua transportasi massal yang melalui lokasi konser adalah Transjakarta dan MRT Jakarta.
Untuk Transjakarta diketahui telah beroperasi hingga pukul 04.00 WIB melalui operasi armada angkutan malam hari (Amari). Namun, untuk MRT Jakarta hanya beroperasi hingga pukul 24.00 WIB.
Baca juga: Kabar Gembira, MRT Hadirkan Kembali Kereta Khusus Wanita
"Ya saya terima di DM Instagram di hari konser itu. Diminta untuk MRT Jakarta beroperasi sampai jam 3. Wah, kalau mendadak seperti itu ya tidak bisa," ungkap Tuhiyat dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta, Jumat (24/3).
Bisa Saja Operasional MRT Diperpanjang
Tuhiyat mengatakan, bisa saja MRT Jakarta memperpanjang operasional jika memang ada permintaan khusus. Namun, permintaan itu sebaiknya diajukan oleh pihak penyelenggara jauh sebelum acara berlangsung.
Baca juga: FOMO, Fenomena Unik di Tengah Kehadiran Blackpink
Sebab, pihaknya harus meminta persetujuan dari Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan. Banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk menyetujui perpanjangan operasional tersebut.
"Seperti subsidi dari Pemprov DKI karena ketika waktu operasional ditambah tentu akan berpengaruh pada anggaran. Kedua juga soal keamanan acara. Karena MRT Jakarta ini kan menjadi objek vital negara," tuturnya.
Tuhiyat menyebut, perpanjangan operasional yang pernah dilakukan oleh MRT Jakarta adalah saat malam pergantian tahun.
Saat itu MRT Jakarta beroperasi hingga pukul 02.00 WIB. Sejauh ini, belum ada penyelenggara acara yang secara resmi bersurat ke MRT Jakarta untuk meminta perpanjangan operasional.
Baca juga: Mulai Kamis Ini, MRT Jakarta Hanya Sampai Pukul 21.30
"Tapi kalau promotor atau penyelenggara acara mau, silahkan ajukan. Kami akan welcome untuk proses mengajukan ke Dishub. Disetujui atau tidak, tergantung Dishub," tandasnya. (Put/S-4)
