POLDA Metro Jaya membekuk kawanan perampok, salah satu pelaku berinisial IR ditangkap saat menghadiri acara nikahan di kawasan Ciawi, Bogor Jawa Barat.
Kasubdit Resmob AKBP Titus Yudho Uly menjelaskan pengungkapan tersebut merupakan bentuk komitmen Polda Metro Jaya untuk menekan angka kejahatan jalanan.
"Melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Ini sesuai arahan Bapak Kapolda Metro Jaya agar masyarakat aman dan nyaman dalam menunaikan ibadah di bulan suci Ramadan," kata Titus dalam keterangan resmi, Selasa (21/3).
Baca juga: Rampok Gondol Ratusan Juta Uang Dana Desa Di Cianjur
Selanjutnya, Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom menyebutkan kawanan perampok spesialis nasabah bank tersebut berjumlah enam orang.
Ia mengatakan pihaknya telah menangkap empat orang, sedangkan dua pelaku lainnya berstatus buron.
"Totalnya empat yang ditangkap. Salah satu pelaku (IR) ditangkap pada saat acara nikahan anaknya di Ciawi, Jawa Barat," kata Maulana.
Baca juga: Terjerat Utang, Karyawan Minimarket di Jaktim Rekayasa Perampokan
Maulana menjelaskan komplotan itu beraksi di Jalan Nusantara Raya RW 09, Kelurahan Arenjaya Perum 3 Bulak Kapal Bekasi Timur, Bekasi, Jumat (3/3), sekitar pukul 14.30 WIB.
Akibat kejadian tersebut, uang Rp80 juta milik seorang korban pun raib digasak oleh pelaku.
"Kerugian Rp80 juta," sebut Maulana.
Adapun peran para pelaku, kata Maulana, pelaku berinisial PA sebagai eksekutor, IR memantau situasi di bank, WD berpura-pura menjadi nasabah bank untuk menentukan target, MS bertugas memantau parkiran bank dan memberikan informasi ke tersangka PA.
"(Saat beraksi) enam orang, 2 DPO sedang kita dalami untuk pengejaran," tutur Maulana.
Lebih lanjut, Maulana menyebutkan mereka juga melengkapi diri dengan senjata tajam. Diketahui modus para pelaku ialah dengan berpura-pura ban kempes dan kemudian korban dipepet.
Menurut keterangan para pelaku, mereka sudah beraksi selama dua kali dengan modus yang sama.
"Untuk hasil keterangan dari tersangka apabila pelaku melakukan perlawanan pasti langsung dilukai. Ini sedang di dalami dan dikembangkan," pungkasnya. (Z-1)