EMPAT korban kebakran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara berhasil diidentifikasi di RS Polri Jakarta Timur. Artinya, saat ini total 12 korban kebakaran sudah teridentifikasi.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengtakan bahwa hari ini, pihaknya telah mengidentifikasi empat jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
"Hari ini kembali tim DVI berhasil mengidentifikasi empat jenazah," kata Ramadhan, Rabu (8/9).
Baca juga: Kepemilikan Lahan Depo Plumpang Perlu Diusut
Diketahui, pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakrta Timur menerima sebanyak 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang usai ledakan yang terjadi Jumat (3/3) lalu. Dari 15 jenazah yang telah diterima, rinciannya 9 jenazah laki-laki dan 6 jenazah perempuan. Jenazah laki-laki terdiri atas 7 jenazah dewasa dan 2 anak.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Hariyanto menyebut, empat jenazah hari ini teridentifikasi ialah Iqbal 9 tahun, Hanifah 50 tahun, Hardito 20 tahun, Dayu Nurmawati 39 tahun.
Baca juga: Erick Thohir Copot Direksi Pertamina Buntut Kebakaran Depo Plumpang
“Identifikasi masih berlangsung, namun sampai dengan pukul 16.00 WIB tadi, sudah ada 12 korban teridentifikasi,” kata dia.
Sebelumnya diketahui, Polri juga telah mengidentifikasi 8 jenazah. Mereka adalah Fahrul Hidayatullah 28 tahun, Muhammad Bukhori 41 tahun, dan Iriana 61 tahun, Sumiati atau Neneng 71 tahun, Raffasyah Sayid Athallah 4 tahun, Trish Rhea Aprilita 12 tahun, Suheri 32 tahun, dan Hadi 32 tahun.
Kebakaran di depo bahan bakar minyak Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Kebakaran baru bisa dipadamkan petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta pada Sabtu (4/3) dini hari. Kebakaran itu tidak hanya menghanguskan depo milik perusahaan plat merah, tetapi juga rumah-rumah warga. Sebab, lokasi depo memang masih berdekatan dengan permukiman warga. (Z-10)