SALAH satu persoalan di Jakarta yakni kemacetan. Lembaga pencatatan indeks kemacetan asal London, Tomtom Traffic Index mencatat Jakarta saat ini tercatat menempati peringkat 29 sebagai kota termacet di dunia.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono baru mengetahui Jakarta menempati rangking tersebut.
"Berapa Jakarta rangkingnya?," tanya Heru kepada para pewarta di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (22/2)
"Peringkat 29 sekarang pak, sebelumnya 46," jawab salah satu awak media.
"Naik apa turun itu?," tanya Heru lagi.
Saat ditanya terkait tanggapan hasil penelitian tersebut, Heru menjawab akan segera mengatasi kemacetan yang semakin tinggi di Jakarta.
"Ya kita beresin macetnya," jelasnya.
Baca juga: DPRD DKI Kritik Parkir Liar di Sekitar Sekolah yang Sumbang Kemacetan
Lebih lanjut, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu mengatakan salah satunya mengajak warga untuk menggunakan transportasi umum, seperti halnya Bus Transjakarta.
"Bagaimana caranya (beresin kemacetan) Pak?," tanya awak media.
"Ya rame-rame naik (Bus) Transjakarta," ujar Heru.
Melalui laman Tomtom Traffic Index, Jakarta saat ini menduduki peringkat 29 dari 389 kota termacet berdasarkan data yang dirilis TomTom Traffic Index. Adapun waktu rata-rata perjalanan dalam 10 Km adalah 22 menit 40 detik. (OL-17)