KEPALA Satpol PP DKI Jakarta Arifin membantah petugasnya menendang tukang kopi keliling atau yang biasa disebut tukang starling di kawasan Jl MH Thamrin seperti pada narasi yang beredar beserta rekaman video di jejaring media sosial.
Ia menjelaskan, tukang kopi keliling tersebut jatuh sendiri akibat terjatuh karena panik melihat petugas Satpol PP mendatanginya untuk menegur. Sebab, tukang kopi tersebut berjualan di atas trotoar. Kejadian itu diduga terjadi pada Sabtu (11/2).
Baca juga: GBB Gelar Bazar Murah Lewat Warung Ganjaran di Jakut
"Tidak ada penendangan. Orang ya sama-sama kok. Sama anggota Satpol PP dibantuin," ujarnya di Balai Kota, Selasa (14/2).
Ia menegaskan, Satpol PP DKI Jakarta melakukan tugasnya dengan disiplin sesuai perda yang ada.
"Salah satunya yang tadi mengenai masalah larangan untuk berdagang di atas trotoar. Jadi kalau dalam konteks yang kemarin, petugas kami itu sedang melakukan patroli ketika kemudian starling melihat, mereka seperti ketakutan, tergesa-gesa jalan, terus jatuh, seperti itu," terangnya.
Arifin pun sudah mengonfirmasi kejadian tersebut pada petugas yang bertugas saat itu. Hingga saat ini tidak ada masalah terkait dengan hal tersebut. Pedagang kopi keliling yang terjatuh saat itu dibantu petugas merapihkan dagangannya yang berjatuhan dan meninggalkan lokasi kejadian. (OL-6)
