08 February 2023, 14:03 WIB

Promotor dan Jakpro Minta Maaf Atas Kesulitan Transportasi Usai Konser Dewa 19


Putri Anisa Yuliani | Megapolitan

Instagram Official Dewa 19
 Instagram Official Dewa 19
Konser Dewa 19

KONSER Dewa 19 yang digelar pada Sabtu (4/2) lalu untuk turut memperingati 30 tahun berdirinya grup yang digawangi Ahmad Dhani di Stadion Jakarta International Stadium (JIS) mendapat kritikan pedas dari para penonton yang hadir. Kritikan muncul akibat lemahnya pengaturan arus keluar 65 ribu penonton sehingga akses jalan macet total hingga berjam-jam.

Penonton banyak yang baru bisa beranjak pulang berjam-jam sejak konser selesai pada pukul 24.00 itu. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyedia tempat mengungkapkan persiapan dilakukan sebaik-baiknya bersama dengan para tenaga profesional yang berpengalaman.

“Kami juga turut mengucapkan terima kasih kepada perangkat kewilayahan yang ikut mendukung secara aktif kelancaran acara mulai dari tahap persiapan hingga penyelenggaraan acara. Segala masukan menjadi pelajaran berharga untuk perbaikan diwaktu yang akan datang. Demikian halnya terkait kritik dan saran yang disampaikan, khususnya setelah acara berlangsung, hal tersebut menjadi catatan perbaikan untuk penyelenggaraan acara (event) selanjutnya," jelas VP Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarif, dalam keterangan resmi, Rabu (8/2).

Kegiatan yang telah berlangsung ini juga sekaligus memberikan rujukan pengalaman kepada para mitra penyelenggara agar kegiatan yang berlangsung di JIS menjadi lebih baik kedepannya.

Melibatkan 65 ribu penonton menjadi prestasi luar biasa bagi (JIS), yang merupakan arena stadion bola sekaligus venue konser terbaru di Jakarta. Meskipun terjadi kepadatan arus pulang seusai acara, kondisi tersebut merupakan hal yang wajar terjadi karena secara bersamaan penonton keluar menuju area parkir ataupun shuttle bus yang telah disiapkan untuk para penonton.

Pihak penyelenggara Redline Kreasindo dan pihak penyedia venue Jakpro, memahami kondisi yang terjadi mengingat ini merupakan konser terbesar pertama yang pernah dilakukan di JIS.

"Sebagai pihak penyelenggara dan penyedia venue kami mohon maaf atas kejadian yang terjadi saat arus kepulangan setelah selesai acara, kedua belah pihak baik dari pihak Redline Kreasindo dan Jakpro akan mengevaluasi secara keseluruhan agar kedepannya penyelenggaraan event serupa bisa berlangsung lebih baik lagi," lanjutnya.

CEO Redline Kreasindo, Rionaldo Liputo, menambahkan mengenai lahan parkir sebenarnya penyelenggara telah membagikan informasi kantong parkir untuk mobil dan motor yang terdapat di beberapa titik. Selain itu, penonton juga dapat menggunakan shuttle bus yang sudah disiapkan penyelenggara agar tidak terjadi penumpukkan kendaraan di lokasi acara.

"Namun masih terdapat banyak parkir liar di sekitar lokasi acara sehingga menyebabkan arus keluar dari stadion menjadi tersendat. Hal ini pula yang menjadikan shuttle bus yang seharusnya membawa para penonton kembali ke kantong parkir ikut tersendat," kata Rionaldo.

Menanggapi informasi lainnya tentang isu yang beredar mengenai tiket double print, setelah dicek dengan pihak internal Redline, bahwa tidak ada sama sekali double print atau double ticket, namun terdapat seat number dan row yang sama di Wing Selatan dimana wilayah Pintu Selatan terbagi menjadi 3 area Pintu masuk, yaitu Pintu Selatan Kiri, Pintu Selatan Tengah dan Pintu Selatan Kanan

"Kami mohon maaf apabila terjadi miskomunikasi dalam penunjuk arah yang kami buat kurang maksimal dan akan menjadi pembelajaran untuk kami pada event yang akan datang," lanjutnya.

Acara telah berjalan dengan lancar dan sukses sejak awal dimulai hingga selesai. Adapun hal yang patut di apresiasi bahwa penyelenggaraan konser acara ini Zero Accident atau tidak ada korban jiwa sama sekali. Hal tersebut menjadi faktor utama dan terpenting dalam pelaksanaan eventkonser yang melibatkan puluhan ribu penonton setelah masa pandemi.

"Terima kasih kepada semua baladewa – baladewi dan seluruh tim yang terlibat dalam Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19, pada Sabtu, 4 Februari yang lalu. Event-nya telah berjalan dengan lancar dengan zero accident atau tidak ada korban jiwa, hal terpenting yang kita jaga bahwa keselamatan semua yang terlibat, baik untuk semua penonton dan seluruh tim yang bertugas menjadi faktor yang terpenting dan utama bagi kami selaku penyelenggara acara, tercatat laporan dari tim medis hanya ada beberapa penonton yang kelelahan karena lama berdiri selama acara, meskipun pada saat pelaksanaan terdapat hal – hal yang terjadi di luar kuasa kami, kami menyadari bahwa dalam menjalankan konser berskala stadion terbesar di Jakarta sudah pasti akan mempunyai tantangan tersendiri, terlepas dari kata sempurna, kami akan selalu membuat eveluasi secara menyeluruh untuk pembelajaran sebagai catatan internal untuk lebih baik lagi kedepannya," ungkapnya. (OL-12)

BERITA TERKAIT