POLISI menetapkan RS, 21, dan MF, 17, sebagai tersangka kasus pengeroyokan terhadap pengemudi ojek online bernama Putra di Taman Sari, Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari Kompol Roland Olaf Ferdinan mengatakan, pihaknya awalnya mengamankan 5 remaja dalam kasus tersebut. Namun, pihaknya menetapkan RS dan MF sebagai tersangka.
Ia mengatakan RS terbukti melempar korban dengan menggunakan helm. Sedangkan pelaku MF memukul korban dengan bambu.
"Mereka diamankan setelah kami berhasil mengidentifikasi wajah pelaku dari rekaman CCTV (kamera pengawas) yang ada di lokasi kejadian," kata Roland melalui keterangannya di Jakarta, Senin (23/1).
Roland mengatakan pihaknya masih memburu pelaku lainnya, yakni OO, SA, ZN, dan FH. Mereka telah dimasukkan daftar pencarian orang (DPO).
"Kami masih terus selidiki dan buru pelaku lainnya," ungkapnya.
Sebelumnya, seorang driver ojol bernama Putra dikeroyok oleh sembilan remaja di Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (22/1). Kejadian tersebut viral di media sosial.
Berdasarkan video yang diunggah akun @merekamjakarta, tampak seorang driver ojol dikeroyok oleh kurang lebih sembilan remaja menggunakan kayu.
Baca juga: Sopir Taksi Daring Tewas di Depok, Diduga Korban Pembunuhan
Kapolsek Taman Sari AKB Rohman Yonky Dilatha menjelaskan kejadian itu berawal dari sejumlah remaja yang menggoda teman wanita korban. Korban kemudian menegur para remaja tersebut agar tidak menggoda temannya. Namun, bukannya berhenti menggoda, para remaja itu justru mengeroyok korban.
"Dia nganterin temen ceweknya lewat Gang Langgar situ. Sama anak-anak situ di swat-swit-swit, gak terima turun dari motor (malah) digebukin," ujar Rohman.
Rohman mengatakan selain Putra, sopir ojol yang lain bernama Subhan juga menjadi korban pengeroyokan. Subhan yang melihat pengeroyokan itu lari dan bersembunyi di Gold Chick.
Namun, para remaja itu mengejar dan mengeroyok Subhan. Aksi pengeroyokan tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV dan viral di media sosial.
"Kabur semua mencar-mencar semua, empat orang apa gitu Gojek itu. Kocar-kacir itu salah satu temannya (Subhan) ngumpet di Gold Chick kocar-kacir, tahu dikejar sampai situ,” ungkapnya.
Rohman menegaskan pengeroyokan itu bukan dilakukan oleh geng motor. Ia mengatakan pelaku merupakan para remaja yang kini telah diamankan pijak kepolisian.
"Pelaku pelaku sudah tertangkap. Tiga atau empat. Pelakunya anak-anak di bawah umur," pungkasnya. (OL-16)